TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang warga binaan yang melahirkan bayi di dalam Lapas Kelas II B Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah setempat.
Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein berjanji pihaknya akan memberikan perhatian terhadap kebutuhan gizi, baik kepada bayi maupun orang tuanya.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Untuk anak itu kan yang paling penting mendapatkan ASI dari ibunya, dan tidak mungkin sang bayi dibawa keluar. Saya rasa ini sudah yang terbaik, nanti Dinas Sosial atau Bagian Kesra akan meninjau ke sana untuk melihat kondisi bayinya," ungkap Wabup kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (26/7).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Endah Nurul Komariyah menegaskan bahwa tumbuh kembang bayi tersebut tidak akan terkendala, meski sehari-hari dirawat di dalam tahanan. Namun ia mengimbau agar sang ibu memberikan perawatan dengan baik. Pasalnya kondisi lingkungan yang kurang baik dikhawatirkan membuat sang bayi rawan terjangkit penyakit.
"Perawatan dan kebersihan harus dijaga dengan baik, pemberian ASI eksklusif bisa meningkatkan kekebalan tubuh balita. Mau gimana lagi, ini sudah yang terbaik untuk bayi dan ibunya," kata Endah.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Endah menambahkan, jika salama ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Lapas Tuban untuk memantau kondisi fisik WBP berinisial MW tersebut. Baik semasa masih mengandung, hingga saat menjelang proses persalinan. "Imunisasi juga dilakukan layaknya bayi pada umumnya," terangnya.
“Rencananya minggu ini kita ke sana sekalian pemberian vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) yang berfungai mencegah penyakit tuberculosis (TBC),” pungkasnya.(gun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News