JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Mendekati hari raya Idul Adha, harga kambing kurban di Jombang mulai melonjak. Rata-rata kenaikan mencapai Rp 300 ribu/ekor.
Salah satu pedagang kambing kurban, Slamet (55) mengatakan, kenaikan harga kambing kurban terjadi sejak sepekan terakhir. Tak hanya kambing Jawa, kambing jenis ettawa juga mengalami kenaikan.
Baca Juga: Ribuan Santri Tebuireng Takbir Keliling dan Bakar Sate Massal, Idul Adha Makin Seru
"Harga kambing untuk kurban sudah naik, rata-rata Rp 300 ribu per ekor," kata Slamet kepada wartawan di lapak miliknya, Desa Jenis Gelaran, Bareng, Jombang, Rabu (1/8/2018).
Dia menjelaskan, harga kambing kurban tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu. Menurut dia, kambing untuk kurban paling murah saat ini Rp 2,8-3 juta/ekor.
"Tahun lalu kambing kurban paling murah masih Rp 2,5 juta," ujarnya sembari menyatakan tak tahu pasti faktor yang menyebabkan lebih mahalnya harga kambing kurban tahun ini.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Salurkan Hewan Kurban ke Ponpes Tebuireng Jombang
Kendati begitu, tambah Slamet, naiknya harga kambing kurban tahun ini tak lepas dari hukum ekonomi yang terjadi setiap hari raya Idul Adha. Permintaan yang sedang tinggi disinyalir menjadi penyebab melonjaknya harga kambing.
"Semakin mendekati Idul Adha, harganya akan semakin mahal," terangnya.
Oleh sebab itu, kata Slamet, sudah banyak warga Bareng dan sekitarnya yang membeli kambing untuk kurban. Kambing-kambing itu biasanya dititipkan ke pedagang hingga Hari Raya Kurban tiba 22 Agustus nanti. "Alhamdulillah pembelinya masih cukup banyak," ujarnya. (ony/dur)
Baca Juga: Kurban 1 Sapi untuk 8 Orang, Bolehkah? Jawaban Kiai Wahab dan Kiai Bisri Beda, Tapi Sama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News