Rekanan Ungkap Tudingan yang Diduga Dilontarkan Kadis Peternakan: Semua Proyek yang Kelola Wali Kota

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ali Idris, seorang rekanan di Kota Pasuruan mengungkapkan pernyataan yang diduga dilontarkan Kepala Dinas Peternakan Edy Ana yang menyebut bahwa selama ini proyek-proyek di Pemkot Pasuruan dikelola oleh Wali Kota Setiyono.

"Semua proyek yang kelola Wali Kota." Begitu isi pesan pendek yang ditunjukkan Ali Idris yang diduga dari Edy Ana.

Ali Idris kemudian menceritakan kronologi hingga ia mendapat pesan pendek yang diduga dari Edy Ana tersebut.

"Awalnya, Kepala Dinas Peternakan Kota Pasuruan mengumpulkan rekanan dan konsultan perencanaan setelah adanya temuan BPK terkait kerugian negara pada paket pekerjaan tahun 2017," ceritanya.

Ali Idris mengaku saat itu dirinya diminta untuk membayar kerugian tersebut. "Saya tetap bersikeras tidak membayar. Pasalnya, konsultan pengawas tidak memasukkan tiap ada perubahan volume pekerjaan. Sehingga saat ada pemeriksaan BPK, ada temuan kerugian negara pada paket pekerjaan 2017," paparnya.

Selang beberapa bulan pasca pertemuan itu, lanjut Ali Idris, dirinya kemudian dipanggil Edy Ana ke ruang kerjanya di kantor Dinas Peternakan.

"Istilahnya duduk rembuk bareng. Solusinya, saya membayar temuan BPK dan dijanjikan Kadis Perikanan (Edy Ana) paket pekerjaan proyek pada APBD 2018. Pada awal tahun lalu saya bersama teman-teman mendatangi kantor Dinas Perikanan untuk menagih janji. Saat itu dia menjanjikan proyek plengsengan. Namun, sampai saat ini saya hanya dapat janji. Jawaban terakhir melalui SMS, 'semua proyek yang kelola Wali Kota'. Saya ada screenshotnya," kata Ali Idris.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Edy Ana membantah bahwa dirinya pernah menjanjikan proyek kepada Ali Idris. Ia juga menyangkal pernah melontarkan SMS yang menyebut bahwa pengelola proyek adalah Wali Kota.

"Saya tidak pernah ngomong dan memberi kabar via SMS kalo semua proyek dikelola wali kota," tegas Edy Ana.

Sementara Wali Kota Pasuruan H. Setiyono belum bisa dikonfirmasi terkait dugaan tudingan tersebut. Saat dikunjungi ke ruang kerjanya, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Menurut salah seorang sekretaris pribadinya, Setiyono sedang ada di Mexico. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News