Berjalan Alot, Pemdes Socorejo Pilih Walkout saat Mediasi dengan PT Silog

Berjalan Alot, Pemdes Socorejo Pilih Walkout saat Mediasi dengan PT Silog

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mediasi antara Pemerintah Desa (Pemdes) Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban dengan PT Semen Indonesia Logistik (Silog) berjalan alot, Selasa (7/9). Agenda mediasi tersebut untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah diambil kedua belah pihak, minggu kemarin.

Bahkan pihak Pemdes Socorejo akhirnya memutuskan walkout dari mediasi tersebut. "Kami kecewa, semua tidak ada yang sesuai. Kami pilih walkout," ujar kepala Desa Socorejo, Arif Rahman Hakim kepada bangsaonline.com.

Ia mengaku kesal lantaran saat mediasi tidak memberikan data yang jelas dan transparan. Salah satunya terkait data tenaga kerja yang berasal dari warga ring 1.

"Dari data naker saja sudah carut marut, yang sebelumnya ada alokasi 50 persen, dari 17 dan sekarang tinggal 3 orang. Ini kan lelucon. Dan masih banyak lagi item belum ada kejelasan. Kalau begini kita kembalikan pada karang taruna lagi. Yang pasti Silog harus membayar CSR ke desa sebesar 60 juta. Artinya, kita nggak mau terjebak internal mereka," beber mantan aktivis PMII tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Pengelolaan Aset dan Umum , Heru Sarjono mengungkapkan jika permintaan Pemdes Socorejo sudah terakomodir. "Alhamdulilah hamlir beres," klaimnya saat dihubungi via aplikasi WhatsApp.

Seperti diberitakan sebelumnya, mediasi kedua belah pihak menggelinding sejak aksi demo yang digelar karang taruna setempat pada 3 Juli 2018 lalu. (tbn1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO