Pelajar Terjaring Razia saat Jam Pelajaran

Pelajar Terjaring Razia saat Jam Pelajaran Para pelajar yang terjaring razia Satpol PP Kabupaten Jombang.

JOMBANG, BANGSAONLINE.Com - Karena disinyalir banyaknya pelajar yang keluyuran di waktu jam belajar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Jombang, Kamis (9/8) menggelar razia. Hasilnya, sebanyak 28 pelajar diamankan ke kantor Satpol PP Jombang.

Puluhan pelajar tersebut terjaring di sejumlah tempat yang ada di Jombang. Di antaranya terjaring di sebuah cafe di Sengon, Pasar Citra Niaga, dan sebuah cafe di Ploso Geneng, Jombang.

Baca Juga: Hendak Demo, Massa Berpakaian Pelajar di Jombang Dibubarkan Polisi, 43 Diamankan

Setelah berada di kantor Satpol PP Jombang, sebanyak 28 pelajar yang bolos di saat jam pelajaran itu didata dan dilakukan pembinaan. Pihak sekolah juga dipanggil karena para pelajar ini meninggalkan sekolah saat jam belajar.

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Jombang M Ronny Afriandie mengatakan, razia pelajar yang dilakukan adalah sebagai upaya untuk penertiban pelajar yang meninggalkan jam pelajaran.

”Mereka ini meninggalkan jam pelajaran sekolah di waktu jam belajar masih berlangsung. Karena itu, kami menertibkan agar tidak ada pelajar yang mbolos,” ujarnya.

Baca Juga: Pondok Ramadhan di Warung dan Rental PS, Puluhan Siswa di Jombang Diciduk Satpol PP

Setelah didata dan dilakukan pembinaan, para pelajar yang terjaring razia tersebut diserahkan ke sekolahnya masing-masing. ”Kami serahkan ke sekolahan masing-masing karena setiap sekolah ada tertibnya. Sehingga apa sanksi bagi pelajar yang membolos itu terserah pihak sekolahan yang memberinya,“ terangnya.

Sementara bagi pelajar berambut gondrong dan semiran, Ronny mengatakan akan merapikannya. ”Itu, yang rambutnya panjang dan semiran akan kami rapikan,” pungkas Ronny seraya menunjuk pelajar yang terjaring razia berambut gondrong dan semiran. (ony/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO