PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meski perhelatan Asian Games 2018 baru akan dilaksanakan pada 18 Agustus mendatang, tetapi Polres Pasuruan punya perhelatan unik yang dinamai Asian Games Mini, Jumat (10/08/2018) sore.
Acara ini dibuka secara langsung oleh Sekda Kabupaten Pasuruan Agus Sutiadji, didampingi Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Mulliadi dan undangan lainnya.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono menjelaskan bahwa kegiatan ini diberi embel-embel mini, karena semuanya memang mini. Mulai dari para atlet, lokasi penyelenggaraan, hingga waktu yang digunakan untuk menggelar perhelatan terbesar se-Polres Pasuruan itu.
Dikatakan mini, sebab para peserta Asian Games Mini adalah para atlet Kabupaten Pasuruan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sederajat. Mereka berkompetisi dalam beberapa cabang olahraga, di antaranya lari, lompat jauh, karate, sepak takraw, panahan, dan sepak bola.
Tak hanya itu saja, venue pertandingan yang biasanya dilaksanakan di GOR atau lapangan berkapasitas ribuan penonton, justru hanya digelar di halaman Mapolres Pasuruan untuk semua cabang olahraga. Dan yang terakhir adalah waktu pertandingan yang disingkat hanya dalam waktu dua jam saja.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Meskipun mini, Asian Games Mini ala Polres Pasuruan dibuat sama persis dengan upacara Pembukaan Asian Games pada umumnya. Salah satunya adalah ketika menghadirkan atlet yang membawa obor untuk kemudian diberikan kepada Presiden di negara penyelenggara.
Kali ini, atlet yang dipercaya membawa obor adalah Nurvina Hardiningtyas, atlet Karate Pasuruan yang memiliki segudang prestasi, seperti Juara I kata beregu junior p1 Asia Yogyakarta Start University Cup Yogjakarta, Juara I kata perorangan junior Kejurda Jatim, Juara III kata perorangan junior Piala Mendagri di Lampung dan sederetan penghargaan lainnya.
Dari pantauan di lapangan, Nurvina menyerahkan obor kepada Kapolres Raydian, untuk kemudian obor tersebut dinyalakan bersama-sama Dandim Mulliadi, Sekda Agus serta Wakapolres, Kompol Herlina. Setelah obor menyala, seketika bersamaan dengan itu adalah pelepasan balon ke udara sebagai tanda dimulainya Asian Games Mini 2018.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Menurut Kapolres Raydian, tujuan dilaksanakannya Asian Games Mini 2018 tak lain untuk bisa menyebarkan demam Asian Games kepada seluruh masyarakat, utamanya anak-anak di Kabupaten Pasuruan. Apalagi Indonesia adalah Tuan Rumah Penyelenggaraan event olahraga terbesar se-Asia itu.
“Kalau orang sedang demam, maka harus secepatnya dicarikan obat. Tapi demam ini adalah demam positif yang harus terus disebarkan hingga mewabah ke seluruh penjuru tanah air, salah satunya kepada masyarakat di wilayah hukum Kami,” kata Raydian, sesaat setelah Pembukaan Asian Games Mini selesai dilaksanakan.
Ditambahkannya, dengan digelarnya Asian Games Mini 2018, diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme serta meningkatkan kemampuan seluruh atlet Kabupaten Pasuruan di bidang olahraga.
Baca Juga: Alumni Bharaduta D’Pandiga Nusantara Polres Pasuruan Berbagi 4 Tangki Air Bersih di Dua Desa ini
“Ada rasa kebanggaan dalam diri kita ketika Indonesia menjadi Tuan Rumah Asian Games seperti tahun 1962 silam. Dan semoga dengan menjadi tuan rumah, juga diikuti dengan raihan prestasi yang gemilang, hingga pernah menjadi peringkat 2 se-Asia,” jelasnya.
Sementara itu, dari seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan, Indonesia meraih Juara Umum. Hal itu ditandai dengan pengalungan medali serta pengibaran bendera merah putih plus berkumandangnya lagu Indonesia Raya. (psr4/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News