SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Meski masih dalam tahap eksplorasi, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Energi Mineral Langgeng (EML) terus berusaha memperkuat komitmen pemberdayaan masyarakat di daerah operasinya. Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk penyaluran hewan qurban untuk masyarakat Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
"Tahun ini, kami menyalurkan empat ekor sapi melalui takmir masjid dan musala setempat. Sebelumnya, selama lima tahun kami baru bisa menyalurkan sapi untuk qurban melalui satu takmir masjid dan satu takmir musala saja," ujar Public Relation Coordinator EML Nur Hidayat, Rabu (22/8/2018) sore, usai menyerahkan bantuan hewan qurban kepada masyarakat Desa Tanjung.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Keempat takmir tersebut adalah Takmir Masjid Nurul Yaqin Dusun Nonggunong, Masjid Al-Hidayah Dusun Panglema, dan Masjid Taufiqurrahman Dusun Tanjung. "Satu lokasi penerima qurban lagi adalah Takmir Musala Miftahul Khoiri Dusun Tanjung, yang berada di dekat lokasi kegiatan pemboran Sumur ENC-2 PT EML," terangnya.
Peningkatan jumlah hewan qurban yang disalurkan itu, menurut Hidayat, menjadi bukti menguatnya komitmen pemberdayaan sosial EML kepada masyarakat setempat. "Meski tidak ada kegiatan operasi, selama 2013-2017 kami tetap menyalurkan hewan qurban kepada masyarakat. Kebetulan tahun ini berbarengan dengan adanya kegiatan operasi, jadi jumlah sapi yang disalurkan pun kami tambah," imbuh pria kelahiran Mojokerto ini.
Suparno, sesepuh Takmir Masjid Nurul Yaqin Dusun Nonggunong menuturkan, pihaknya sangat senang kali ini masyarakatnya mendapatkan bantuan hewan qurban dari EML. "Kami berdoa, semoga PT EML bisa segera beroperasi dan memberikan kemanfaatan yang lebih besar kepada masyarakat desa kami," ujarnya.
Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep
(Nur Hidayat saat menyerahkan hewan qurban kepada panitia qurban di Desa Tanjung Saronggi Sumenep. Foto: istimewa)
Respons dan harapan senada juga diungkapkan pengurus Takmir Masjid Al-Hidayah Dusun Panglema. "Masyarakat di dusun kami menyambut baik adanya bantuan qurban sapi dari perusahaan. Terus terang, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami," tutur salah satu perangkat desa yang juga menjabat pengurus Takmir Masjid Al-Hidayah.
Baca Juga: SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Amanah dan Melati
Terpisah, Ketua Takmir Masjid Taufiqurrahman Dusun Tanjung KH Hasan Basri menuturkan, pihaknya membagikan bantuan qurban itu utk 194 kepala keluarga yang ada di Dusun Tanjung. "Alhamdulillah, satu ekor sapi dari EML yang kami sembelih bisa dibagikan kepada 194 KK," ungkapnya.
Sementara itu, pengurus Takmir Musala Miftahul Khoiri Akhmad Dahlal mengungkapkan, masyarakat di sekitar lokasi Sumur ENC sudah menganggap EML sebagai saudara. "Bagi kami yang tinggal paling dekat dengan lokasi, ini bukan qurban pertama yang kami terima. Sejak 2012, masyarakat kami tiap tahun menerima bantuan qurban dari EML," tutur Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung ini.
Upacara Bendera
Baca Juga: Indonesia Exploration Forum 2024: Dukung Eksplorasi Migas Masif untuk Ketahanan Energi
Sebelumnya, pekerja di lokasi pemboran eksplorasi Sumur ENC-2 di Desa Tanjung juga menggelar upacara bendera dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 lalu. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 70 pekerja lokal yang ada di lokasi.
Kegiatan tersebut digelar untuk menanamkan kecintaan kepada tanah air dan menguatkan spirit nasionalisme di kalangan pekerja. Apalagi, EML adalah perusahaan nasional yang dimiliki oleh putra Jawa Timur sendiri.
Meski digelar dalam suasana yang sangat sederhana, namun upacara bendera tersebut tetap berlangsung secara khidmat. "Kami merasa punya tanggung jawab moral juga untuk mengibarkan bendera merah putih di lokasi pemboran sumur ENC-2," pungkas Hidayat.(tim)
Baca Juga: Rancang FEED Proyek Geng North, SKK Migas Gandeng ITS dan ITB
Baca Juga: Kapal Express Bahari Tiba di Sumenep, Segera Disiapkan untuk Pelayaran Perdana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News