Terlanjur Cinta, Pemuda di Blitar Nekat Nikahi Kekasihnya di Rumah Sakit

Terlanjur Cinta, Pemuda di Blitar Nekat Nikahi Kekasihnya di Rumah Sakit MENGHARUKAN. Yudi saat foto bersama istri dan kerabatnya usai melakukan ijab kabul.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemandangan tak biasa terjadi di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, . Di rumah sakit plat merah ini sepasang kekasih menggelar ijab kabul di salah satu ruang perawatan.

Mereka adalah pasangan Yudi Antono (23) dan Erviana Septi Anggraeni (22). Yudi merupakan warga Dusun Kedaung RT/RW 02, Desa Umbul Damar, Kecamatan Binangun, Kabupaten , sedangkan Ervi, warga Desa Jugo Kecamatan Kesamben.

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

Keduanya terpaksa melangsungkan pernikahan di rumah sakit karena mempelai wanita Evi, sedang menjalani perawatan sakit diabetes. Evi mendadak sakit menuju hari H pernikahannya dan harus diopname di rumah sakit. Padahal pesta hajatan dan undangan sudah terlanjur disebar.

"Kesepakatan keluarga kami berdua pernikahan tetap dilaksanakan, gak masalah meski harus ijab kabul di rumah sakit. Saya lega meski Evi sedang sakit Kami akhirnya sah menjadi suami istri," tutur Yudi, Minggu (26/8/2018).

Pernikahan yang digelar Jumat (24/8/2018) lalu tersebut berlangsung lancar. Dalam foto yang mengabadikan momen ijab kabul, Evi yang didampingi ayahnya terlihat cantik layaknya mempelai wanita lengkap dengan kebaya dan make up. Sedangkan Yudi nampak menggunakan setelan jas berwarna hitam. Suasana haru juga terlihat menyelimuti seluruh isi ruangan saat penghulu menyatakan keduanya sah menjadi pasangan suami istri.

Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar

Yudi mengaku mengenal Evi melalui media sosial facebook. Keduanya kemudian menjalin hubungan asmara. Enam bulan berpacaran Yudi mengaku mengetahui kondisi kesehatan Evi. Namun dengan kondisi itu Yudi justru semakin mantap untuk menjadikan Evi pendamping hidupnya. Niat Yudi membahagiakan Evi ini pun didukung keluarga kedua belah pihak keluarga.

"Saya tau kondisinya, namun karena saya sudah sayang dan cinta sama Evi kondisi itu justru memantapkan saya untuk segera menikahi dan membahagiakan Evi," ungkap Yudi.

Pernikahan sepasang kekasih di ruang perawatan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dibenarkan pihak rumah sakit. Melalui Plt Direktur RSUD Ngudi Waluyo dr. Endah Woro Utami mengatakan, kondisi mempelai perempuan Evi (22) tidak dimungkinkan untuk dibawa pulang.

Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus

"Kondisi pasien masih lemah, tidak dimungkinkan untuk dibawa pulang," ungkap Endah Woro Utami.

Melihat kondisi itu, keluarga mempelai laki-laki meminta izin pihak rumah sakit untuk melangsungkan ijab kabul di ruang perawatan. Melihat kegigihan keduanya untuk tetap melaksanakan ijab kabul serta mempertimbangkan kondisi mempelai perempuan, pihak rumah sakit akhirnya mengizinkan keduanya melangsungkan pernikahan.

"Sudah minta izin ke pihak RS, yang meminta izin pihak keluarga laki-laki untuk melangsungkan ijab kabul di ruang perawatan," imbuhnya. (ina/ian)

Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO