FPK Siap Wujudkan Kerukunan Etnis di Tanah Air

FPK Siap Wujudkan Kerukunan Etnis di Tanah Air Plt. Wali Kota Malang, Sutiaji, saat membuka sosialisasi FPK Bakesbangpol Kota Malang, di ruang sidang Balai Kota, Senin (27/08). ft: Iwan/ BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - Plt. Wali Sutiaji membuka acara sosialisasi yang digelar lembaga FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) bertempat di ruang sidang Balai Kota, Senin (27/08).

Dalam sambutannya, Sutiaji menyampaikan bahwa keberadaan FPK sangat penting untuk menguatkan nilai persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus membantu menyelesaikan konflik lintas daerah, di mana di dalamnya terkadang ada unsur rasisme atau etnis kesukuan.

Baca Juga: Dua Dinkes Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kota Batu, Ternyata ini Hasilnya

Dalam sosialisasi tersebut, Sutiaji berpesan beberapa poin penting, antara lain, perlunya antisipasi adanya perpecahan perbedaan pandangan politik. "Hindarilah syahwat politik yang berlebihan, atau bahkan menghalalkan segala cara," pesannya.

"Jika hal itu dipaksakan, menjadikan pesta demokrasi yang bertujuan mensejahterakan dan memakmurkan rakyat, akhirnya tercederai," tegas Sutiaji

Sutiaji berharap Bakesbangpol yang membidangi FPK, FKUB, dan bidang lainnya selalu aktif melakukan pemantauan perkembangan secara periodik.

Baca Juga: Bubarkan Tim Pemenangan Abadi, Abah Anton Ajak Semua Pihak untuk Terus Berkontribusi

"Kami juga mengajak semua pihak untuk menolak penyebaran isu, berita hoax, serta pengungkapan aib seseorang. Karena hal itu sedikit banyak mempengaruhi ketenangan dan persatuan bangsa," pungkasnya. 

Sementara Kepala Bakesbangpol  Drs. Indri Ardoyo, MM menjelaskan bahwa FPK berada di bawah naungan Bakesbangpol . Tugas FPK adalah menangani kerukunan multi etnis dengan mengedepankan persatuan nusantara.

"Sebab, di dalamnya melibatkan lintas daerah (etnis). Terkait penanganan agama ada di FKUB," terangnya. (iwa/thu/dur)

Baca Juga: Tolak Politik Uang dan Tuntut Netralitas Polri, Puluhan Massa Gelar Aksi di Bawaslu Kota Malang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO