Sebanyak 14 mahasiswa UP Ceko dan dosen pembimbing ketika diterima di UTM.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menerima 14 mahasiswa magister dari University Pulaski (UP) Ceko, Senin (03/09).
“Kedatangan mahasiswa UP ke UTM adalah bagian dari MoU yang sudah terjalin selama tiga tahun. Kunjungan hari ini merupakan balasan kunjungan UTM bulan Mei tahun 2017 ke Ceko," kata Rektor UTM Dr. Syarif Rektor.
Baca Juga: Gandeng Pewanida Kuala Lumpur, Fkis UTM Abdimas Internasional Kajian Al Quran di Malaysia
Kerja sama UP-UTM adalah bagian dari tindak lanjut pertukaran pendidikan, budaya, dan bahasa. Harapannya, antara UP-UTM dapat mengembangkan pertukaran mahasiswa lulusan UTM, dosen, ataupun magister. Prof Stevan, perwakilan dari UP merespon baik kerja sama tersebut.
Sementara Direktur International Office Imron Haris Phd menyatakan, kedatangan mahasiswa UP ke UTM karena ingin mengenal budaya dan sistem pendidikan yang ada Madura. “Kita akan mengajak ke batik tulis, agar mereka belajar membatik. Bukan hanya menyaksikan membatik tapi praktek langsung, dan belajar bahasa Madura dan Indonesia. Mereka kita ajak mengenal lebih jauh apa itu dunia Timur. Mereka sudah paham budaya Barat, China," kata Imron Haris.
Prof. Stevan menjelaskan, ketertarikan ke Madura atas rekomendasi muridnya, Imron Haris. Dia bercerita banyak tentang Madura secara keseluruhan selama ini. Mereka selama ini hanya tahu Bali jika ditanya Indonesia, padahal Indonesia Luas tidak cukup kalau hanya Bali saja.
Baca Juga: Viral di Medsos, Mahasiswi di Bangkalan Dianiaya Pacarnya
Dia berharap pertukaran budaya dan bahasa bisa segera terjadi. Termasuk sistem pendidikan ala pesantren yang harus dikenalkan. "Ini (pesantren) yang tidak kita dapatkan di Ceko," tambah Prof. Stevan. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
