SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., memimpin Latihan Pos Komando (Latposko) Kogasgabfib Armada Jaya XXXVI, di ruang rapat Pangkogasgabfib, Gedung JOPR, Kodiklatal Bumimoro, Surabaya, Kamis (20/9/2018).
Dalam Latposko tersebut, Pangkoarmada II bertindak sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi (Pangkogasgabfib).
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Dalam pertemuan tersebut, Didik menyimpulkan bahwa CB-1 memiliki keuntungan lebih banyak dan memiliki tingkat resiko lebih kecil daripada CB-2 dan CB-3. Sedangkan untuk menjangkau dukungan logistik, lebih efektif dan memudahkan manuver unsur Kogasgabfib.
Dari instruksi Pangkogasgabfib menyampaikan, Rencana Operasi Kogasgabfib berlaku dan berubah menjadi Perintah Operasi atas perintah, hindari korban, kerusakan dan kerugian di Mandala Ops, laksanakan pertahanan pangkalan dan LSBA serta laksanakan koordinasi antar angkatan dengan sebaik-baiknya.
Maka Kogasgabfib melaksanakan operasi amfibi guna membentuk tumpuan pantai, membantu pendaratan Kogasgabratmin membantu pelintasan Kogasratgab, atas perintah mem-BKO-kan dan melaksanakan penggabungan 1 Brigif Dpk Pasrat dengan Kogasratgab, pada hari “H” jam “J” di Pantai Bantemi, Kaimana dalam rangka mendukung Tugas Pokok Kogab TNI embarkasi di Pangkalan Awal Surabaya.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Selanjutnya linla dengan rute Pangkalan Surabaya – Laut Jawa – Selat Selayar – Selat Wangi-wangi – Daerah Latum di Pantai Tawiri Ambon – Laut Banda – Laut Aru – DSA (Pantai Bantemi, Kaimana) dengan melaksanakan Operasi pra serbuan dan serangan amfibi.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Staf Kogasgabfib (Kaskogasgabfib) Laksma TNI Kisdiyanto, Para Staf Ahli Pangkogasgabfib yang diperankan oleh Para Asisten Pangkoarmada II, serta Para Kasatker Koarmada II yang terlibat latihan dan staf pendukung lainnya. (*/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News