PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bencana kekeringan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pacitan kian meluas. Beberapa sumber air alternatif yang kerap dimanfaatkan masyarakat saat musim kemarau panjang nyaris habis. Bahkan, beberapa sudah mampet tak lagi keluar air.
Terkait persoalan tersebut, BPBD bersama instansi terkait lainnya intens melakukan dropping air bersih ke sejumlah lokasi, terutama di wilayah kecamatan barat dan timur kota. Termasuk di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Pacitan.
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
"Kami terus melakukan dropping air bersih bersama instansi lainnya serta komunitas masyarakat yang peduli akan bencana kekeringan di Pacitan," ujar Windarto, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan, belum lama ini.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala UPT Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dinas Kelautan Pemprov Jatim, Ninik Setyorini mengatakan, sejak kemarin pihaknya telah mengirimkan sepuluh tangki air bersih ke Desa Jetak, Kecamatan Tulakan. "Kegiatan ini sebagai kepedulian sosial kami terhadap masyarakat yang terimbas bencana kekeringan. Kebetulan kami juga memiliki fasilitas mobil tangki," jelasnya, Jumat (21/9).
Selain di Jetak, lanjut istri dari Wabup Pacitan Yudi Sumbogo tersebut, hari ini pihaknya juga masih melanjutkan dropping air ke Dusun Salam Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku. "Kegiatan ini semata-mata sebagai bakti sosial dari kami. Selain itu juga atas aspirasi para nelayan PPP yang ikut peduli dengan bencana kekeringan di Pacitan," tandasnya. (yun/ns)
Baca Juga: Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News