436 WBP Lapas Tuban Jalani Tes TB-HIV

436 WBP Lapas Tuban Jalani Tes TB-HIV Petugas Dinkes mengambil sampel darah salah satu WBP saat screening TB-HIV.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban melaksanakan screening tuberkolusis (TB) dan HIV bagi warga binaannya, Rabu (26/9).

Dalam kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kebonsari itu, tercatat ada sebanyak 436 WBP (warga binaan permasyarakatan) dan tahanan yang mengikuti screening. Pemeriksaan itu dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari.

Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Terlarang, Petugas Gabungan Geledah Kamar WBP Lapas Tuban

Kalapas Kelas IIB Tuban, Sugeng Indrawan menyampaikan bahwa hasil dari screening TB dan HIV tersebut belum bisa dipublikasikan. "Namun, semisal nanti diketemukan ada WBP maupun tahanan yang terindikasi, maka langkah selanjutnya ialah berkoordinasi dengan Dinkes terkait perwatan terhadap pasien yang bersangkutan," katanya.

Meski begiut, Sugeng berharap agar tidak ada satu pun WBP maupun tahanan di Lapas Tuban yang terindikasi penyakit TB dan HIV. "Tapi seandainya ada WBP yang positif TB akan segera diisolasi dalam ruang tersendiri yang masih numpang di ruang perawatan. Namun hak-hak mereka masih tetap terpenuhi," kata Sugeng seraya menjelaskan bahwa di lapas memang belum ada ruangan khusus untuk pengidap TB.

"Kita harus memaksimalkan sumber daya yang ada, ruangan mana yang bisa difungsikan kita gunakan. Karena tugas pokok kita harus melayani mereka, pemeriksaan kesehatan WBP itu wajib kita lakukan," pungkasnya.

Baca Juga: Lapas Tuban Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Awali Pembangunan Dapur Sehat

Sementara itu, Ketua Mutu Puskesmas Kebonsari Tuban, Dadang Dwi Utomo saat dikonfirmasi mengatakan, tujuan screening tersebut untuk mendeteksi dan antisipasi apabila terdapat WBP yang terindikasi dua penyakit menular tersebut.

"Hasilnya bisa langsung diketahui hari ini juga, namun sifatnya rahasia. Hanya pengidap, petugas lapas, dan tim medis yang diperbolehkan mengetahui karena menyangkut privasi penderita. Nantinya mereka yang positif TB akan dipisahkan dari napi lain untuk mencegah penularan," ujarnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO