MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak sembilan pelajar SMA dan SMK berhasil dicokok petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan. Mereka dicokok dari sejumlah warung angkringan serta warung kopi saat jam belajar, Senin (8/10).
Kesembilan pelajar yang terjaring tersebut langsung digelandang ke Markas Satpol PP Magetan. Bahkan untuk menimbulkan efek jera, para penegak Perda Magetan tersebut memberikan hukuman kedisiplinan berupa hormat kepada bendera Merah Putih serta hukuman lainnya.
Baca Juga: Satpol PP Magetan dan Bea Cukai Madiun Berhasil Amankan 37.648 Batang Rokok Tanpa Cukai
Petugas mengatakan, para pelajar tersebut diamankan dari beberapa warung di wilayah Ngariboyo dan wilayah Kota Magetan lainnya.
”Kita amankan sembilan anak, 7 pelajar dan 2 anak putus sekolah. Saat itu sedang nongkrong di angkringan wilayah Ngariboyo dan warung kopi area Kota Magetan waktu jam pelajaran sekolah,” kata Kasi Opsdal Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan Khamim Basori.
Khamim menjelaskan, dari sebagian pelajar tersebut malah ada yang diamankan saat main biliard yang diduga did alamnya ada unsur perjudian. "Kita temukan juga yang pas main biliard. Diduga dalam permainan tersebut ada unsur perjudiannya," jelas Khamim Bashori.
Baca Juga: Agraprana dan Richy Nur Cholis, Dua Bocah Magetan yang Resmi Perkuat Persebaya U-13
Setelah dihukum, kesembilan anak tersebut didata dan dipanggilkan pihak sekolah dan juga orang tua untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut oleh pihak sekolah atau orang tuanya masing-masing.
"Selanjutnya kita data dan kita panggilkan pihak sekolah atau orang tuanya masing-masing untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut,” pungkas Kasi Opsdal Satpol PP Magetan. (ton/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News