MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Seiring dibukanya pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Magetan, membuat para calo CPNS juga semakin nekat melancarkan aksinya. Mereka mengaku bisa meloloskan peserta menjadi CPNS. Untuk menyakinkan mangsanya, berbagai cara dilakukan untuk lebih memperdaya sasarannya.
Hal itu terbukti dari sekian peserta CPNS yang mendaftar, ada juga yang mengaku pernah ditawari oleh calo CPNS. Bahkan dalam aksinya untuk lebih menyakinkan CPNS, calo tersebut mengaku kenal baik dengan Bupati Magetan Suprawoto.
Baca Juga: Agraprana dan Richy Nur Cholis, Dua Bocah Magetan yang Resmi Perkuat Persebaya U-13
“Saya ditawari, bahkan saya pernah diperlihatkan foto bareng dengan bupati. Tapi yang menawarkan orangnya saya tidak kenal. Mungkin dia dulu pernah jadi tim kampanyenya,” kata salah satu pelamar CPNS warga yang enggan disebutkan namanya.
Isu calon CPNS yang mencatut nama bupati Magetan sudah beredar di kalangan masyarakat Magetan sejak satu bulan terakhir ini.
Ketika dikonfirmasi terkait isu yang beredar bahwa ada sejumlah orang yang mencatut nama dirinya, Bupati Magetan Suprawoto mengimbau agar masyarakat hati-hati.
Baca Juga: Permintaan Dispensasi Nikah Dini Meningkat, PA Magetan Lakukan Langkah ini
“Kalau ada yang bilang atau mencatut nama saya itu bohong besar. Sekali lagi itu tidak benar dan itu bohong besar,” kata mantan Sekjen Kemenkominfo Republik Indonesia ini.
Dikatakan Suprawoto, semenjak menjadi bupati Magetan memang pernah didatangi oleh seseorang yang meminta bantuan untuk meloloskan menjadi CPNS di Magetan. Namun secara tegas Bupati Suprawoto menjawab bahwa hal itu tidak bisa dilakukan.
“Kalau memang peserta pinter dan bisa mengerjakan tes, pasti lulus, karena sistemnya memakai komputer. Dan hasilnya bisa dilihat secara langsung,” jelas Suprawoto kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Perbaiki Sanitasi Warga, Pemdes Karas Magetan Garap 70 Jamban
Suprawoto mengimbau kepada masyarakat Magetan dan sekitarnya, khususnya bagi para peserta CPNS tahun 2018, agar tidak percaya jika ada orang yang mengaku dapat meloloskan menjadi PNS. ”Jangan percaya, apalagi yang mencatut nama saya. Itu bohong besar,” tegas Suprawoto. (ton/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News