TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menginginkan agar para warga NU yang bergelut di bidang usaha dan ekonomi saat ini sudah bersiap menghadapi era ekonomi digital.
Hal itu disampaikan Khofifah saat hadir dalam Pelantikan Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Trenggalek, di Pendopo Trenggalek, Sabtu (13/10).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Menurut Khofifah yang juga menjabat sebagai Penasehat ISNU Jawa Timur itu, saat ini mau tidak mau sumber daya manusia, khususnya NU, harus siap dengan segala tantangan dan perkembangan dunia. Termasuk era ekonomi digital ini.
"Di NU lajna lembaga banomnya itu banyak sekali. Di antara lajna lembaga banom yang banyak itu, menurut saya yang menjadi sayap kanalisasi profesionalisme dan akademisi, intelektualitas itu ada di ISNU," ucap Khofifah.
Maka, seluruh gerakan keagamaan dan kemasyarakatan menurut wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini, harus berseiring dengan segala tantangan dunia.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Terutama dengan perkembangan tekonogi informasi yang akhirnya memberi pengaruh besar pada tren ekonomi yang mayoritas kini berbasis digital.
Khofifah sempat menceritakan, bahwa dulu sebelum NU lahir, almarhum KH Wahab Chasbullah, pendiri NU, juga pernah menginisiasi lahirnya Nahdhatul Tujjar.
"Dulu, sebelum NU lahir, Kiai Wahab itu pernah diinisiaasi lahirnya Nahdhotul Tujjar, yaitu bangkitnya para pedagang," ucap Khofifah.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Jadi kalau cerita digital economy, menurut Khofifah, sebetulnya sejarah NU yang cukup panjang sebelum jadi NU yang diinisiasi Kiai Wahab, sebenarnya sudah ada lebih dulu Nahdhatul Tujjar. Yakni, mengajak para pelaku ekonomi untuk bangkit menyongsong tantangan yang ada.
"Harusnya hari ini pedagang di lingkungan NU sudah masuk di berbagai sektor. Dan sudah harus siapkan segala sesuatunya untuk masuk ke digital economy," tegas Khofifah.
Oleh sebab itu, ia berpesan sebagai Penasehat ISNU, agar ISNU Trenggalek dan juga ISNU Jatim menjadi penguat masuknya NU di era ekonomi digital.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Termasuk terkait bagaimana teknologi keuangan digital saat ini dijalankan. Menurut Khofifah, hal itu harus dikomunikasikan ke komunitas NU, khususnya yang menjalankan usaha kecil menengah (UKM).
Emil Elestianto Dardak, Bupati Trenggalek yang juga Wakil Gubernur Jatim terpilih, turut hadir dalam forum itu. Ia mengaku mendukung apa yang disampaikan oleh Khofifah.
Bahkan suami Arumi Bachsin itu menyebut bahwa minat warga NU Trenggalek untuk aktif di ISNU besar sekali. "ISNU Trenggalek dari dulu aktif. Alhamdulillah bahwa kita lihat pentolannya NU Trenggalek ini juga mau menyupport di ISNU. Ini adalah bukti gerakan NU untuk menjawab tantangan dunia yang maikin kokoh," kata Emil. (mdr/rev)
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News