MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Tanjungan menggelar Kirab Budaya Dewi Sekar Tanjung, Minggu (21/10). Kegiatan ini diawali dengan melakukan perjalanan mengelilingi desa dan singgah di Punden Gunung Kendil untuk menyampaikan ritual doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Baru kemudian dilanjutkan dengan larung sesaji dan pembagian 1.000 takir makanan kepada warga.
Kepala Desa Tanjungan Suparlik saat ditemui menjelaskan, jika kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersatukan warga di tiga dusun sekaligus sebagai sarana promosi mengenai keberadaan wisata waduk yang ada di wilayahnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Pelajar Budayakan Bersepeda
“Wisata ini adalah satu-satunya yang ada di wilayah utara Sungai Brantas dan ini merupakan salah satu ikon Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.
Suparlik juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah pagelaran yang keempat yang sudah dilaksanakan di tiap tahunnya. Dalam kegiatan kali ini, kata Suparlik, prosesi dimulai dengan pengambilan air dari tiga sumur yang berada di tiga dusun.
Ritual dilakukan oleh perwakilan para sesepuh dari tiga dusun yakni Ki Jenggot, Mbah Lurah Ranggon, Mbah Gambreng dari Dusun Tanjungan dan dari Dusun Sukomulyo yakni Mbah Salam dan Mbah Satib Manduro. Sedangkan sesepuh dari Dusun Jeruk diwakili oleh Mbah Kober dan Ki Jeruk Tongko.
Baca Juga: Parade Patrol Kota Mojokerto Diikuti Kelompok Pelajar-Kartar, Pengunjung Dipastikan Membeludak
Usai pengambilan air, kegiatan dilanjutkan dengan kirap Budaya Dewi Sekar Tanjung yang berakhir di lokasi waduk untuk melakukan larung sesaji.
“Diharapkan ke depan kepada seluruh masyarakat di Dusun Jeruk, Dusun Sukomulyo dan Dusun Tanjungan dengan adanya kegiatan ini selalu terciptanya kesatuan, kekompakan dan kerukunan untuk bersama memajukan pembangunan desa,” pungkasnya. (sof/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News