Sedang Ibadah di Sinagog, Diberondong Tembakan dan Tewaskan 11 Jemaah Yahudi

Sedang Ibadah di Sinagog, Diberondong Tembakan dan Tewaskan 11 Jemaah Yahudi Kebencian itu.... foto: mirror.co.uk

PITTSBURGH, BANGSAONLINE.com - Robert Bowers (40), yang dijuluki sebagai penembak jitu Pittsburgh, memberondong tembakan kepada jemaah Yahudi yang sedang beribadah untuk pemberian nama bayi, di sebuah . Dia melakukan itu karena yakin 'Donald Trump dikendalikan oleh orang Yahudi'

Robert diduga membunuh 11 orang selama upacara pemberian nama bayi. Dia dilaporkan menyerbu ke dalam Sinagog the Tree of Life Congregation, di Pittsburgh, dengan membawa banyak senjata api. Sebelum dia mulai menembak, dia berteriak: 'Semua orang Yahudi harus mati' dan meneriakkan pernyataan antisemitisme. Diyakini Robert hanya sendirian saja, dan akhirnya dia dilarikan ke rumah sakit dengan beberapa luka tembak. Tidak jelas apakah dia ditembak oleh polisi atau luka itu disebabkan oleh diri sendiri.

Baca Juga: Destinasi Wisata Terpopuler di Jepang: Panduan Lengkap untuk Liburan Anda

Seorang pejabat Kota Pittsburgh mengatakan pada konferensi pers, bahwa kejadian ini adalah 'adegan terburuk dalam '.

Proses penangkapan Robert sendiri diwarnai dengan baku tembak antara dia dan polisi. Dia bersembunyi dalam , dalam kondisi terluka. Terlihat dia merangkak.

Direktur keselamatan publik Pittsburgh, Wendell Hissrich, hampir menangis pada konferensi pers malam ini di mana ia mengkonfirmasi 11 orang tewas di tempat kejadian. Dia mengatakan, tidak ada anak yang terluka atau berada di antara yang mati. Yang terluka termasuk seorang wanita usia 61 tahun, dan seorang pria berusia 70 tahun.

Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya

FBI akan memimpin penyelidikan ke dalam serangan yang diperlakukan sebagai kejahatan rasial.

Walikota Pittsburgh, Bill Peduto, mengatakan tidak lama setelah penembakan: "Banyak korban. Tiga Petugas telah ditembak. Area tidak aman. Semua penduduk harus tinggal di dalam rumah mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut."

Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO