
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sepinya hiruk pikuk pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019 ini ditengarai sebagai imbas pesatnya kemajuan teknologi. Masyarakat dinilai lebih asyik dengan media sosial yang menampilkan aneka pemberitaaan.
Hal ini sebagaimana disampaikan Syamsul Arifin, Divisi Sengketa Bawaslu Pacitan, Senin (5/11). "Ini (media sosial) yang mungkin menjadi salah satu sebab, pesta demokrasi seakan sepi dan meredup. Berbeda dari lima tahun sebelumnya," ujarnya.
"Kami beranggapan, dengan kemajuan medsos, masyarakat sudah bisa menentukan pilihannya masing-masing. Baik itu Pileg ataupun Pilpres. Hal inilah yang banyak menyedot perhatian, sehingga kampanye bukan lagi sebagai momen yang menarik perhatian mereka," jlentrehnya.
Sementara itu, pada masa kampanye ini kali, baru satu kali kegiatan pertemuan terbatas dan kampanye bentuk lain yang dilakukan salah satu peserta pemilu. Menurut Syamsul, kegiatan tersebut berjalan normatif, meski antusias masyarakat memang tak semeriah pada event kampanye periode sebelumnya. (yun/rev)