KH Mahmud di sela-sela memimpin rapat di RKP. foto: YUNIARDI S/ BANGSAONLINE
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekkab Pacitan, KH Mahmud, mengajak semua lapisan masyarakat di Desa Watukarung menghormati keputusan yang telah dihasilkan dalam perselisihan Pilkades. Menurutnya, kalah dan menang merupakan konsekuensi atas proses demokrasi.
"Yang terpenting, tetap kedepankan tali silaturahmi dan persaudaraan. Jangan sampai terpecah belah hanya karena beda pilihan. Siapapun yang akan ditetapkan sebagai kepala desa terpilih, itulah hasil demokrasi yang sebenarnya tanpa muatan apapun," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya usai memimpin rapat di Ruang Krida Pembangunan (RKP), Rabu (7/11).
Baca Juga: Maju Cakades, Hak-hak Kepegawaian ASN Tak Hilang
Mahmud yang juga menjabat sebagai Ketua PCNU Pacitan ini mengajak semua pihak bijak dalam mengambil sikap. Hasil keputusan itu, kata dia, sudah melalui beberapa kajian yang didasarkan pada regulasi serta keterangan saksi dan alat bukti yang ada.
"Karena itu, mari kita hormati bersama demi keberlangsungan pemerintahan di Desa Watukarung yang lebih baik," tandasnya.
"Jangan sampai, masyarakat terpetak-petak, bahkan terpecah belah hanya karena proses Pilkades. Setelah ini, mari kembali bersatu demi Pacitan dan Desa Watukarung khususnya, agar lebih baik dan maju. Kedepankan pemikiran positif dan hilangkan prasangka-prasangka," pesan kiai muda ini. (yun/rev)
Baca Juga: Anggota TNI/Polri Tak Punya Hak Pilih Dalam Pilkades Serentak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
