Bupati Pacitan Lantik 33 Cakades Terpilih

Bupati Pacitan Lantik 33 Cakades Terpilih Suasana pelantikan 33 cakades terpilih.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Polemik yang mengiringi pelaksanaan pilkades serentak di Pacitan, berakhir sudah. Hal tersebut ditandai dilantiknya sebanyak 33 cakades terpilih dari 11 kecamatan hasil pilkades serentak 7 Oktober lalu, di aula Pendopo Pemkab Pacitan, Kamis (13/12). Pelantikan tersebut dilaksanakan oleh Bupati Pacitan, Indartato dan ditandai dengan penyematan tanda jabatan kepada perwakilan cakades terpilih.

Selain melantik para cakades terpilih, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK desa oleh Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan.

Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi

Dalam sambutannya, Bupati Indartato menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan pilkades serentak di Pacitan. "Selamat kepada kepala desa terlantik, semoga dalam melaksanakan tugas amanah," ujar Indartato.

Bupati mengajak ke semua pihak agar ikut bersama-sama memulihkan situasi pasca pelaksanaan pilkades serentak. "Kta harus bersama-sama marangkul saudara kita yang sebelumnya beda pilihan. Mari Pacitan kita buat adem ayem, karena pro dan kontra merupakan bagian dari dinamika politik. Kita harus belajar bersama, tentang tugas wewenang, hak, dan kewajiban sebagai kepala desa," ajak Indartato.

Menurut Indartato, kepala desa tidak bisa bekerja sendiri. Namun harus dibantu perangkat desa, BPD, dan LKMD yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. "Apa yang kita kerjakan antara pemerintah desa dan pemerintah kabupaten, tujuannya adalah satu untuk kemakmuran masyarakat. Ingat bahwa penyakit pemimpin adalah korupsi. Kebobrokan suatu daerah bukan kesalahan dari masyarakat melainkan dari pemimpinnya," tegas Indartato. (yun/rev)

Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO