GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 25 desa di Kecamatan Balongpanggang 100 persen lunas bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada saat jatuh tempo bulan panutan PBB tahun 2018, Selasa (13/11/2018).
Camat Balongpanggang, M. Jusuf Ansyori kepada BANGSAONLINE.com mengaku bangga dengan keberhasilan desa-desa di wilayah yang dipimpinnya. "Alhamdulillah, berkat kebersamaan dan kekompakan semua kepala desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang bisa mengikuti bulan panutan PBB, dan 25 desa lunas," ujarnya, Rabu (14/11/2018).
Baca Juga: Bupati Yani Apresiasi Kepatuhan Bayar PBB, Dwi Satriyo Janji Petrokimia Majukan Gresik
Menurut ia, capaian pelunasan PBB tahun ini merupakan capaian pertama di Kecamatan Balongpanggang. "Keberhasilan ini merupakan hasil kinerja dari pemerintah desa dan pihak kecamatan yang terus bersinergi sehingga capaian PBB tahun 2018 bisa lunas 100 persen," jlentreh mantan Kabag Pemerintahan ini. Ia berharap, untuk tahun depan Kecamatan Balongpanggang bisa menorehkan prestasi serupa.
Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan strategi Kecamatan Balongpanggang bisa 100 persen lunas PBB melalui penarikan yang terschedule, yakni mulai penarikan bulan 1, 2, 3, dan 4. "Jadi, kami sudah ada target tiap bulan supaya PBB itu bisa masuk sebelum jatuh tempo," terangnya.
Selain itu, Jusuf menyatakan keberhasilan tersebut juga berkat kesadaran masyarakat di Kecamatan Balongpanggang dalam membayar pajak yang sudah tinggi. Hal ini dibuktikan dengan kepedulian masyarakat untuk membayar PBB.
Baca Juga: Ketua FKB DPRD Gresik Berharap Penghapusan Piutang Retribusi IMB Bisa Dongkrak PAD
"Pada bulan Maret lalu masyarakat telah menerima SPPT (surat pemberitahuan pajak tahunan) sebagai tanda bukti untuk pembayaran pajak terhutang dari kepemilikan tanah dan bangunan mereka," jelasnya.
"Melalui pemerintah desa, SPPT yang telah diterbitkan kemudian disampaikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Atas kepedulian tersebut Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik akhirnya lunas 100 persen," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News