PACITAN, BANGSAONLINE.com - Meski cuaca sudah kembali normal, namun masih banyak nelayan di Pacitan 'cuti' melaut. Banyak dari mereka, terutama nelayan andon yang mengoperasionalkan kapal besar jenis slerek, memilih pulang kampung ke Sinjai, Sulawesi Selatan, serta Pekalongan.
Anggota Kamladu Pacitan, Dwi Utomo mengatakan, saat ini ketinggian gelombang di tengah laut masih berkisar 2-5 meter dengan kecepatan angin sekitar 27,8 Km/jam. Namun fenomena alam tersebut masih terbilang normal.
Baca Juga: Nelayan di Pacitan Belum Tersentuh Rapid Test Covid-19
"Belum banyak nelayan yang kembali melaut. Sebab saat ini memang masih musim baratan. Kalaupun dipaksakan, biaya produksi mereka tak sebanding dengan hasil yang diperoleh," jelasnya.
Dengan cutinya nelayan, Dwi mengungkapkan hasil tangkapan ikan di perairan Pacitan menurun drastis. Mereka baru akan kembali beraktivitas sekitar bulan April tahun depan. "Saat ini hanya satu dua nelayan lokal yang terjun mencari ikan dengan perahu cukung. Tentu hasilnya tak seberapa. Paling hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka setiap harinya," jelas Dwi.
Seiring datangnya musim baratan, hasil tangkapan ikan nelayan di Pacitan untuk satu kapal slerek paling hanya bisa sebanyak 3 basket atau paling banyak setengah lubang (estimasi sekitar 2-5 ton). Sebab itulah, mereka memilih melempar sauh dan kembali pulang kampung. (yun/rev)
Baca Juga: Terjaring Razia Petugas di Pos Perbatasan, Belasan Nelayan Andon Asal Sukabumi Dipulangkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News