Tunjangan Guru TPQ di Tuban Bakal Dinaikkan 100 Persen

Tunjangan Guru TPQ di Tuban Bakal Dinaikkan 100 Persen Bupati Tuban H Fathul Huda.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ada kabar gembira bagi guru TPQ di Tuban. Bupati H Fathul Huda bakal menaikkan tunjangan guru TPQ hingga 100 persen pada 2020 nanti. Kenaikan baru dilaksanakan pada tahun tersebut lantaran anggaran 2019 ini alokasi APBD telah habis sehingga tidak cukup untuk menaikkan tunjangan para guru TPQ.

"Saya mohon maaf kepada para guru TPQ karena belum dapat memberikan bisyaroh yang layak kepada para pejuang agama," ujar Fathul Huda saat hadir di acara seminar dengan 7.000 ribu Guru Ngaji di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu (14/11).

Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024

Menurutnya, guru TPQ mempunyai peran penting untuk menyiarkan agama di masyarakat. Sebab, lebih dari 50 persen penduduk di Kabupaten Tuban belum melakukan sholat. Padahal, sekitar 90 persen dari penduduk Tuban yang berjumlah 1 juta lebih beragama islam.

"Ini saya lihat saat melakukan sholat Jumat di desa-desa, ternyata yang melakukan sholat jumat tidak ada 50 persen dari jumlah penduduk laki-laki di desa itu," terangnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak orang tua-tua, terutama di perdesaan yang tidak bisa membaca dua kalimat syahadat. "Sehingga, untuk memutus mata rantai kebodohan dalam bidang agama tersebut, Pemkab Tuban melakukan berbagai upaya untuk memberantas hal tersebut. Salah satu hal yang dilakukan agar masyarakat Tuban paham dengan agama yakni dengan pengoptimalan lembaga MTQ," paparnya.

Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang

"Saat ini kita sudah menerbitkan Perbup siswa yang dari SD akan masuk ke SMP harus memiliki shyahadah atau ijazah TPQ," imbuhnya.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Bupati Huda juga memberikan hadiah umroh kepada dua guru TPQ dengan cara diundi. Yang mendapatkan hadiah berangkat ke tanah suci tersebut Ahmad Sari warga Desa Karanglo, Kecamatan Kerek. Selain itu, Santoso warga Desa Sokosari, Kecamatan Soko.(wan/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO