Hadiri Pelantikan Ketua PWI Tuban, Wabup Singgung Wartawan Abal-abal

Hadiri Pelantikan Ketua PWI Tuban, Wabup Singgung Wartawan Abal-abal

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein menyinggung keberadaan wartawan yang tidak jelas alias abal-abal yang kerap membuat keresahan dalam menyampaikan sebuah berita. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban Periode 2018-2021 di Favehotel, Senin (19/11/2018)

"Wartawan adalah pilar terdepan, maka untuk itu jangan sampai profesi ini dicederai saat mencari berita informasi seperti sering kali mendengar laporan oknum wartawan merangkap sebagai LSM," kata Wabup.

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

Menurut Wabup dua periode itu, wartawan merupakan ujung tombak terdepan dalam kemajuan sebuah bangsa atau daerah dengan tujuan menyejahterakan masyarakat.

Karena itu, ia meminta kepada Dewan Pers agar memperketat uji kompetensi bagi para awak media. Dengan demikian wartawan yang tidak jelas tersebut bisa tersaring. "Sedangkan mereka yang jelas dapat menyalurkan tulisan sesuai dengan kode etik jurnalisti," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Noor Nahar mengapresiasi atas dilantiknya . "Alhamdulillah PWI ini adalah organisasi yang cukup tertib administrasi. Beberapa waktu yang lalu menyampaikan akhir masa jabatan, e.. tadi malam saya dengar sudah terpilih "Mas Pipiet" sebagai ketua barunya," ungkapnya.

Baca Juga: 100 Siswa MAN 2 Tuban Ikut Pelatihan Jurnalistik "Dari Tren Menjadi Keren"

Ia berharap ke depannya di kompleks perkantoran Bupati Tuban akan disediakan ruangan khusus untuk menampung wartawan sebagai wadah sharing antara Pemkab dengan awak media. Hal ini bertujuan agar sinergitas antar organisasi media dan tetap berjalan demi kemajuan daerah.

"Saya minta kepada bapak Kabag Humas dan Kepala Diskominfo Tuban agar terus menjaga hubungan baik dengan kawan-kawan media PWI. Kalau bisa kita nanti sediakan press room, agar keberadaan mereka sangat jelas dan tertampung. Kasihan kalau mereka ke sana ke mari," pungkasnya. (ahm/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO