SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Menginjak usia 6 tahun, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Cabang Surabaya menunjukkan kinerja yang membanggakan. Banyak pencapaian dan keberhasilan yang diraih selama 3 tahun terakhir. Ini ditandai dengan volume dan jumlah nasabah yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan.
Hingga akhir Oktober 2018, RFB Surabaya berhasil mencatatkan pertumbuhan volume transaksi naik 106,65 persen atau 121.539 lot dibandingkan tahun 2017 pada periode yang sama. Sedangkan jumlah nasabah baru yang dihimpun mencapai 225 nasabah atau tumbuh 30,81 persen dari 31 Oktober 2017.
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport
“Diusia ke-6 tahun ini kami ingin terus tumbuh dan berkembang dengan strategi layanan yang lebih baik agar bisa menjadi perusahaan pialang berjangka yang lebih kompetitif, sehat, bersama nasabah dan karyawan kami,” ungkap Pimpinan Cabang RFB Surabaya Leonardo, Sabtu (24/11).
Dalam memperingati ulang tahun ke-6, RFB Surabaya menggelar Workshop Edukasi Pengenalan Investasi Kontrak Berjangka Emas (Loco Gold) pada Industri Perdagangan Berjangka Komoditi. Acara yang diadakan Sabtu (24/11), bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya.
Dalam workshop tersebut, Senior Vice Branch Manager RFB Surabaya Mia Amalia Maleppe mengatakan, transaksi emas Loco London sangat familer bagi masyarakat. “Transaksinya bisa berbentuk USD atau Rp. Nasabah bisa memilih fix rate atau floating rate,” ujarnya di hadapan peserta workshop.
Baca Juga: Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
Untuk investasi pertama saat trading adalah USD 10.000 atau sekitar Rp 100 juta. Sedangkan 1 lotnya adalah USD 1.000. Menurut Mia, harga pergerakan harian emas antara USD 5-30 per harinya. “Namun,dalam situasi tertentu bisa USD 100,” ungkapnya.
Sedangkan untuk analisanya menggunakan technical, fundamental, dan sentimen pasar. Untuk analisa fundamental, karena emas patokannya Amerika Serikat, maka yang digunakan adalah kebijakan pemerintah AS dan data ekonomi. Menurut Mia, ada empat data penting untuk perdagangan emas, yakni inflasi, tenaga kerja, sektor perumahan, dan suku buka di AS.
Sementara, Chief Business Officer RFB Teddy Prasetya mengatakan, loco gold merupakan produk dominan, baik di RFB maupun nasional. Sekitar 90 persen produk ini ditransaksikan di RFB. Selain itu, target 1 juta lot untuk tahun 2018 telah tercapai. Dua hari lalu pihaknya malah mencatatkan 1,02 juta lot.
Baca Juga: Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah
“Kami terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang industri perdagangan berjangka komoditi (PBK). Suatu saat nanti kami yakin akan mengejar industri pasar modal,” ungkapnya.
RFB sendiri adalah perusahaan pialang berjangka nasional terbesar di Indonesia. Saat ini ada 10 cabang yang berdiri dan terus memperluas layanan dan menjangkau nasabahnya. Teddy mengakui, RFB Surabaya memegang peranan pentingdalam pertumbuhan perseroan selama ini.
Di ujung acara, manajemen RFB Surabaya memberikan bantuan dan penghargaan kepada LVRI Surabaya, sekaligus syukuran memotong tumpeng memperingati ulang tahun ke-6.(rd)
Baca Juga: Sukses PT. Nathin dan PT. Khinco Gelar Tour Eskludif Manufaktur Maklon Herbal dan Kosmetik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News