Dua wanita yang tertangkap kasus sabu diamankan di Mapolsek Sedati.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Meskipun jajaran Polresta Sidoarjo sudah melakukan tindakan preventif dan preemtif terkait penyalahgunaan narkoba. Namun, angka penyalahgunaan narkoba di Sidoarjo masih tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho minggu kemarin. Dan sekarang timbul fenomena baru, yakni para remaja putri hingga ibu-ibu pun sudah banyak yang doyan mengonsumsi barang haram tersebut. Hasil ungkap Unit Reskrim Polsek Sedati yang terbaru, seorang cewek dan seorang ibu diringkuk saat pesta sabu. Dan sekarang keduanya harus menghuni penjara Polsek Sedati.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta mengatakan anggota Unit Reskrim Polsek Sedati berhasil menangkap dua orang cewek dari TKP yang berbeda. Yang pertama bernama Maulina Putri Anggraini, gadis (19) warga perumahan Bumi Sedati Indah, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo diringkus polisi dalam keadaan teler usai berpesta sabu di Kavling Pepe Indah, Desa Pepe, Sedati, Sidoarjo.
Saat itu dia mengonsumsi narkoba bersama pacarnya, Rendika Prasetyo (24) warga Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya dan temannya, Ridho Prayoga Rahman (21) asal Perumahan Graha Bumi Pertiwi, Desa Pepe.
Setelah digelandang polisi, gadis berambut panjang itu mengaku doyan sabu karena diajak teman-temannya. Terutama pacarnya, yang bernama Rendika Prasetyo. "Ikut-ikutan aja pak, karena diajak pacar saya," jawab remaja putri tersebut di sela menjalani pemeriksaan di Polsek Sedati.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli
Diduga Rendika adalah pengedar barang haram tersebut. Karena dalam penggrebekan itu polisi menemukan delapan paket sabu di kamar kos yang dipakai tiga pemuda itu pesta narkoba.
"Selain delapan paket sabu, juga ditemukan sebuah timbangan elektrik, uang Rp 700.000 dan beberapa barang bukti lain. Saat digrebek, tiga tersangka ini masih teler usai mengonsumsi narkoba," ungkap Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta.
Di TKP yang kedua, tepatnya di perumahan Jaya Land yang juga di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, polisi juga menggerebek tiga pemuda yang asyik berpesta sabu di sana.
Baca Juga: Polres Sidoarjo Amankan 4 Pelaku Jaringan Narkoba Internasional Beserta 1,5Kg Sabu
Diketahui, tersangkanya adalah seorang ibu rumah tangga bernama Dini Puspa Dewi (25) warga Jl Perintis Desa Pulungan, Sedati, Sidoarjo. Ibu satu anak ini kedapatan teler bersama rekannya, Adam Prasetyo Budi (23) yang rumahnya dipakai berpesta narkoba, serta Antoni Muzaki (20) pemuda asal Griya Candramas, Desa Pepe, Sedati, Sidoarjo.
"Dari penggerebekan ini, polisi juga menemukan satu paket sabu seberat 0,32 gram sisa dikonsumsi. Dan saat digrebek polisi, ketiga tersangka juga masih dalam kondisi teler usai mengonsumsi sabu," sambung Kapolsek Sedati.
Para tersangka pun digelandang polisi. Dan dalam pemeriksaan, pengakuan Dini tak jauh beda dengan tersangka Maulina. Dia mengaku doyan mengonsumsi sabu karena diajak teman-temannya.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Ringkus 9 Pengedar Narkoba, Total Barang Bukti Senilai Rp1 Miliar
"Saya cuma ikut-ikutan saja (mengonsumsi sabu). Karena diajak sama teman-teman saya itu," jawab perempuan beranak satu tersebut.
Faktor lingkungan menjadi salah satu penyebab maraknya peredaran narkoba. Tak jauh beda dengan beberapa tersangka perempuan lain yang juga pernah diringkus polisi dalam kasus narkoba, kebanyakan juga mereka terjerat barang haram itu lantaran pengaruh teman atau orang-orang di sekitarnya.
"Keenam tersangka kita jerat pasal yang berbeda-beda, sesuai peran masing-masing ada yang di jerat pasal 112 dan ada juga yang dijerat pasal 114," pungkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Pengedar Sabu Asal Sidoarjo ini Diduga Jaringan Napi Salah Satu Lapas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
