LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan Lamongan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Festival Makanan Khas Daerah Kabupaten/Kota Se-Bakorwil Bojonegoro tahun 2018 di Halaman Pendopo Lokatantra Lamongan, Rabu (28/11).
Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-73.
Baca Juga: Resep Wedang Saraba, Minuman Khas Makassar untuk Penghangat Tubuh
Bupati Lamongan, Fadeli dalam sambutannya menyampaikan, keberagaman makanan khas tiap daerah bisa menjadi ikon kuliner yang melengkapi daya tarik wisata suatu daerah. Karena itu, ia menilai perlu ada upaya pelestarian agar makanan khas daerah tidak tersisih dan semakin mendapat tempat untuk dicintai masyarakat.
"Karena itulah kami mengapresiasi positif adanya festival makanan khas daerah Kabupaten/Kota se-Bakorwil Bojonegoro ini. Semoga dapat meningkatkan citra dan popularitas makanan khas daerah jawa timur," harap Fadeli.
Sebanyak delapan Kabupaten/Kota Se-Bakorwil Bojonegoro ikut berpartisipasi dengan menampilkan makanan khas daerah masing-masing dalam acara ini. Di antaranya adalah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga: Baru Tiga Bulan Jualan, Pembeli di Warung Kuliner Bekicot Molak-Malik Terus Meningkat
Hal senada disampaikan Kepala Bakorwil Bojonegoro, Drs. Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, M.M. Ia mengaku prihatin dengan banyaknya makanan serba instan dan cepat saji yang beredar di sekitar masyarakat.
“Padahal nilai gizinya kurang dibanding makanan tradisional, bahkan masuk kategori tidak sehat. Sehingga banyak dampak negatif. Sering kita jumpai anak muda sekarang terkena hipertensi, stroke, jantung, dan kanker. Dan itu semua salah satu faktornya karena makanan,” katanya.
“Perlu kita tingkatkan kepedulian kita terhadap olahan makanan lokal, sehat dan kreatif. Bila dikelola baik, makanan khas suatu daerah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga menunjang pengembangan sektor wisata,” tambahnya.
Baca Juga: Buka Sampai Subuh di Trotoar Jalan dan Alun-Alun, Nasi Boran Khas Lamongan Maknyus, Murah Meriah
Pada kesempatan ini, sekaligus diselenggarakan Lomba Kreativitas Makanan Khas Daerah. Adapun yang keluar sebagai juara pertama dalam lomba kali ini adalah Kabupaten Bojonegoro dengan makanan Sego Buwuhan dan Es Teratai Kombinasi.
Selanjutnya posisi kedua diraih Kabupaten Lamongan nama makanan Nasi Muduk dan Sambel Muduk. Sementara peringkat ketiga diraih Kabupaten Jombang nama makanan Kikil Mojosongo dan Sambel Bajak. (qom/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News