PACITAN, BANGSAONLINE.com - BPBD Pacitan terus mempersiapkan langkah-langkah penanggulangan bencana. Hal tersebut seiring masifnya musibah tanah longsor, khususnya di wilayah Kecamatan Kebonagung.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo menegaskan, saat ini pihaknya terus melakukan langkah-langkah antisipasi. "Kami terus koordinasi dengan lintas sektor. Terutama memberikan langkah-langkah edukasi agar masyarakat semakin paham bagaimana memitigasi diri seandainya terjadi musibah bencana alam," ujarnya, Rabu (5/12).
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Selain itu, Didik yang baru saja menduduki posisi barunya sebagai Kalak BPBD menegaskan, pihaknya juga terus melakukan pencermatan terhadap peta rawan bencana yang telah dirilis BNPB. Dari 12 kecamatan yang ada di Pacitan, mayoritas merupakan daerah rawan terjadi bencana. "Utamanya kecamatan-kecamatan yang secara geografis berada di kawasan pegunungan dan perbukitan. Seperti Kebonagung, Sudimoro, Ngadirojo, Nawangan, dan Bandar. Di beberapa kecamatan tersebut memang berpotensi tinggi terjadinya bencana alam khususnya tanah longsor," jelasnya.
Namun begitu, mantan Kabid Kewaspadaan Dini Bakesbangpol ini mengimbau agar masyarakat tidak panik. Sebab fenomena iklim saat ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya. "Kalau tahun lalu memang ada kemunculan Siklon Cempaka, akan tetapi tahun ini diprediksi tidak akan ada badai maupun siklon yang melintas di garis katulistiwa. Namun semua itu tak lepas dari yang di atas," tegas Didik. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News