TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban meraih penghargaan Entrepreneur Award kategori perdagangan (Trade) dari Mark Plus Inc dan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing yang bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada Bupati Tuban, H Fathul Huda di Glass House, Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, Jalan Jendral Sudirman Senayan Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/12) malam.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda setelah menerima penghargaan mengaku bersyukur atas penghargaan yang diraih. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas inovasi dan terobosan yang luar biasa. Khususnya atas terobosan resi gudang dan beroperasinya RMU (Rice Milling Unit).
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
"Dengan inovasi ini dapat semakin mengembangkan dan memberikan manfaat lebih luas dan nilai tambah bagi masyarakat petani dan semakin menggeliatkan sektor perdagangan di Kabupaten Tuban," harapnya.
"Saya berharap semangat entrepreneur ini bisa dimiliki oleh setiap orang. Sehingga, dapat mengembangkan potensi yang ada dan meraih keberhasilan di masa mendatang," ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban, Agus Wijaya menambahkan, bahwa acara ini memberikan penghargaan dari beberapa kategori, yakni keberhasilan inovasi internal meliputi Kesehatan (Health), Pendidikan (Education) dan Kemiskinan (Poverty) serta Inovasi eksternal yang meliputi Pariwisata (Tourism), Perdagangan (Trade) dan Investasi (Investment).
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Sedangkan, aspek penilaian mencakup tiga variabel utama yaitu Creativity, Innovation dan Entrepreneurship. Penjurian panjang dan proses audiensi dilakukan secara langsung serta klarifikasi dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah.
"Adapun Inovasi unggulan Kabupaten Tuban dalam bidang perdagangan adalah ‘Sidang Padi’ yaitu inovasi dalam pengelolaan Resi Gudang dan Pasar Komoditi," paparnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News