MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timut H Soekarwo resmi melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto terpilih hasil Pilkada 2018, yaitu Hj Ika Puspitasari SE dan H Achmad Rizal Zakaria. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Grahadi Jawa Timur, Senin (10/12). Proses pelantikan berjalan khidmat.
Pelantikan kepala daerah tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pemberhentian penjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan penjabat bupati periode 2013-2018, serta pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan pejabat bupati periode 2018-2023.
Baca Juga: Hebat! Mengawali 2025, Kota Mojokerto Raih Penghargaan Standarisasi Pusat Informasi Sahabat Anak
Upacara pelantikan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. H Soekarwo Gubernur Jawa Timur memimpin secara langsung upacara pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023. "Sebelum saya mengambil sumpah, saya bertanya apakah anda bersedia untuk diambil sumpah," tanya Gubernur.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan disumpah dengan lantang menjawab pertanyaan dari orang nomor satu di Jawa Timur itu. "Bersedia," ucapnya secara serempak.
Gubernur kemudian melanjutkan, dengan mengingatkan kepada para kepala daerah yang dilantik untuk patuh terhadap sumpah jabatan yang telah diucapkan.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal Pascacuti Nataru
"Sumpah sebagai kepala daerah adalah sebuat amanat, disamping disaksikan diri sendiri dan masyarakat luas, bahwa sumpah ini juga disaksikan tuhan yang maha esa. Sumpah ini adalah janji kepada tuhan dan manusia," kata Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.
Usai diambil sumpah, para kepala daerah tersebut kemudian menandatangani pakta integritas dan berita acara pengucapan sumpah jabatan.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
Dalam pesan Gubernur kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto, supaya tetap mengedepankan kerukunan dan kebersamaan dalam bekerja sehingga dapat menciptakan Good Goverment (Pemerintahan Baik) serta dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. "Kalah menang dalam pilkada adalah takdir dari Allah SWT. Yang menang supaya tetap menjalin hubungan kepada semua pihak termasuk para tokoh agama dan tokoh masyarakat demi pembangunan Kota Mojokerto," ujar Pakde Karwo.
Sedangkan, Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto mengatakan bahwa dia bersama pejabat pemkot akan tetap bekerja keras dan profesional dalam menciptakan Good Goverment. "Seperti arahan dari Gubernur, kami akan merangkul dan bekerja sama dengan Forkopimda, dan dalam setiap akan membuat kebijakan maupun program, kami mengajak Kejaksaan melakukan pendampingan, serta ke depannya juga sama KPK. Àgar, nantinya terhindar dari kasus korupsi," jelas neng Ita panggilan akrabnya.
Acara pelantikan enam pasangan kepala daerah berjalan begitu khidmat. Sejumlah tamu undangan mulai dari pejabat dilingkungan Pemprov Jatim, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya hadir menyaksikan acara pelantikan. (ris/adv)
Baca Juga: Kembali Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Dengarkan Keluhan dan Beri Bantuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News