BARCELONA, BANGSAONLINE.com – Shakira mendaftarkan Bahama sebagai tempat tinggal utamanya, meski saat itu dia tinggal di Barcelona. Hal ini dia lakukan diduga untuk menghindari pajak di Barcelona senilai Rp 237,8 miliar. Bisa dipastikan natal tahun ini, dia kesandung masalah mengemplang pajak ini.
Penyanyi kelahiran Kolombia berusia 41 tahun itu didakwa dengan penggelapan pajak oleh pihak berwenang di Spanyol. Pemeriksa pajak mengatakan bahwa ia tidak membayar pajak senilai Rp 237,8 miliar antara tahun 2012 dan 2014.
Baca Juga: Barcelona Tekuk Villarreal 5-1, Lewandowski dan Raphinha Dongkrak Barca ke Puncak Klasemen
Aksi tipu-tipu Shakira ini ketahuan ketika dia mendaftarkan kediaman utamanya di Bahama untuk menghindari pajak. Dia sebenarnya tinggal di Barcelona, Spanyol, bersama Gerard Pique, dan dua anak mereka, Sasha (3), dan Milan (5).
(BACA JUGA: Mantan Tunangan Pete Davidson akan Bunuh Diri, Arianda Grande: Emang Gue Pikirin?)
Jaksa menuduh Shakira tinggal di Barcelona dari tahun 2012 hingga 2014. Namun Shakira bersikeras mengatakan tidak tinggal di Spanyol lebih dari 183 hari, selama waktu itu. Shakira secara resmi menyatakan dirinya sebagai penduduk Spanyol pada tahun 2015, saat putra keduanya lahir.
Baca Juga: Tak Laporkan Usahanya dan Rugikan Negara Rp2,5 Miliar, Pengusaha Bahan Kue di Kota Madiun Ditahan
RadarOnline.com sebelumnya melaporkan bahwa Shakira adalah korban perampokan di rumahnya di Barcelona awal tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News