TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kecamatan (Pimcam) Singgahan, Kabupaten Tuban mewacanakan pembangunan potensi destinasi desa wisata berbasis perdesaan di empat desa. Untuk mewujukan hal ini, digelar pertemuan bersama tim Perumus Kawasan Desa Wisata (KDW) bersama Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) dan Dispemas KB.
Ada empat desa yang direncanakan masuk dalam KDW Singgahan, yakni Desa Mulyoagung dengan Air Terjun Nglirip; Desa Tingkis dengan Swafoto, River Tubing, dan Agro Buah; Desa Mulyorejo dengan kebun atau tanaman jeruk dan kolam renang; serta Desa Kedungjambe yang menawarkan air panas, air terjun kembar (Pesanggrahan) dan Waterboom.
Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners
"Kita sudah menggelar pertemuan dengan tim perumus KDW Singgahan, Disparbudpora, Dispemas KB, dan Tim Ahli PED Tuban," ujar Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Dispemas KB Tuban, Soesilo Hadi Irwanto, Selasa (18/12).
Setelah dikonsep oleh tim perumus KDW, Soesilo Hadi menyatakan, progres selanjutnya adalah pembentukan Badan Kerja sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan.
Sementara Kabid Pariwisata Disparbudpora Tuban, Suwanto mengungkapkan, bahwa nantinya akan dibentuk BUMDes bersama sebagai wadah pengelolaan bersama, karena konsepnya adalah desa wisata. "Desa wisata artinya obyek keseluruhan perdesaan yang sudah ada, bukan wisata desa yang hanya menonjolkan satu wisata di sebuah desa," paparnya.
Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat
Untuk itu, Suwanto menegaskan agar master plan disusun secara jelas, terutama terkait akses ke empat desa, baik itu akses lokasi desa wisata, akses sarana dan prasarana, dan pengelola desa wisata. Selain itu menurutnya, yang tak kalah penting adalah atraksi obyek yang hendak ditawarkan.
"Empat poin itulah yang perlu kita perhatikan bersama," pungkasnya. (ahm/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News