Polres-Kodim Gresik Kompak Gelar Syukuran atas Diraihnya Penghargaan dari Menpan-RB

Polres-Kodim Gresik Kompak Gelar Syukuran atas Diraihnya Penghargaan dari Menpan-RB AKBP Wahyu S. Bintoro bersama Dandim 0817 Letkol Inf. Budi Handoko dan jajaran. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polres dan Kodim 0817 Gresik menggelar tasyakuran di Makodim setempat, Jalan RA. Kartini, Gresik, Sabtu (22/12). Tasyakuran ini digelar atas hasil evaluasi penyelanggaraan pelayanan publik tahun 2018 oleh Menpan-RB RI dengan Kategori Sangat Baik (A).

Kapolres AKBP Wahyu S. Bintoro menyatakan, bahwa menjadi salah satu Polres di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari Menpan-RBRI atas hasil evaluasi penyelanggaraan pelayanan publik tahun 2018 dengan Kategori Sangat Baik (A-). "Polres Gresik masuk 19 besar sangat baik dari 194 Polres se Indonesia," kata dia didampingi Dandim 0817 Letkol Inf. Budi Handoko.

Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas

Menurut ia, keberhasilan menyabet penghargaan dari Menpan-RB tak lepas dari peran serta semua komponen masyarakat. Baik pemerintah Kabupaten Gresik, DPRD, semua instansi vertikal, ulama, tokoh masyarakat, kepala desa dan komponen lain, maupun jajaran .

"Kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan doanya, sehingga meraih penghargaan dari Menpan-RB," kata dia.

Sebelumnya, juga digelar apel sinergitas TNI-Polri dan pemberian penghargaan kepada tiga pilar (Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa) yang berperan aktif serta bersinergi, menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Gresik, serta pemberian penghargaan kepada anggota yang berprestasi.

Baca Juga: Polres Gresik Tindak Puluhan Truk Besar Langgar Aturan saat Operasi Zebra Semeru 2024

Sementara Ketua Dewan Penasehat Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, KH. Nur Muhammad mengaku sangat mengapresiasi atas prestasi yang diraih dari Menpan- RB.

"Saya sangat mendukung langkah yang membangun kemitraan dengan semua komponen masyarakat demi terjaganya Kabupaten Gresik yang kondusif. Terutama dengan para kiai, ulama, dan tokoh masyarakat," pungkas dia. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO