JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada lima kepala daerah provinsi dan 29 kepala daerah kabupaten/kota, di Hotel Sheraton, Jakarta, Minggu (23/12) malam.
Plt Kepala BKKBN Pusat dr Sigit Priohutomo MPH mengatakan, lima kepala daerah yang berhasil mendapatkan Penghargaan Anugerah Kencana Bidang KKBPK yaitu Gubernur Provinsi Jawa Timur, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Gubernur Provinsi Riau.
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
"Penghargaan ini diberikan karena kepala daerah yang dinilai telah memberikan dukungan dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program KKBPK di wilayah masing-masing," jelas Sigit, sapaan Plt Kepala BKKBN Pusat, dalam acara Apresiasi Anugerah Kencana Bidang KKBPK, Minggu malam kemarin.
Lebih lanjut Sigit menjelaskan, ada beberapa aspek dan kriteria dalam penilaian Anugerah Kencana Tahun 2018, yaitu aspek komitmen dan aspek capaian program. Untuk aspek dukungan dan komitmen meliputi memasukkan indikator sasaran program KKBPK dalam RPJMD dan mengusulkan kegiatan prioritas program KKBPK dalam RKPD melalui Musrenbangda.
"Aspek ini juga meliputi persentase dukungan APBD Dinas PPKB Provinsi dalam operasional Program KKBPK yang juga meliputi kelembagaan dalam menangani Program KKBPK," terangnya.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Selain itu, aspek dukungan juga dinilai dari tersedianya Desain Besar Pembangunan Kuantitas Penduduk yang memuat aspek kualitas, kuantitas, mobilitas, dan administrasi pembangunan keluarga.
"Termasuk juga dukungan gubernur terkait dengan pembentukan Kampung KB, dan jumlah mitra kerja yang terlibat dalam Kampung KB," tambahnya.
Sementara itu, untuk aspek capaian program dinilai dari pencapaian angka Total Fertily Rate (TFR), peningkatan Contraceptive Prevelance Rate (CPR), penurunan Unmet Need, pencapaian peserta KB baru, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) terhadap PPM, dan angka penurunan Age Specific Fertility Rate (ASFR) 15-19 tahun.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Selain pemberian Penghargaan Anugerah Kencana Bidang KKBPK kepada Gubernur Jatim Dr Soekarwo, sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Yenrizal Makmur SP MM telah masuk dalam 50 besar nomine Anugerah ASN (Aparatur Sipil Negara) 2018, kategori PPT Pratama Teladan yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) belum lama ini. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News