KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Natal dan misa natal tahun 2018 ini, umat Kristiani di Kota Malang dipastikan bisa menjalankan ibadatnya dengan rasa aman dan nyaman, tanpa ada gangguan sedikit pun.
Kepastian tersebut didapatkan setelah Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakilnya Sofyan Edi Jarwoko bersama pimpinan Forkopimda Kota Malang seperti Danrem 083 Kol. Inf. Bagus S Tayo, Dandim 0833 Letkol. Inf. Nurul Yakin, Kapolres AKBP Asfuri, serta Ketua FKUB Kota Malang H. Taufik Kusuma, meninjau beberapa gereja di Kota Malang secara acak dan simbolis, Senin (24/12).
Baca Juga: Dua Dinkes Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kota Batu, Ternyata ini Hasilnya
Kali pertama gereja yang ditinjau adalah gereja Katedral Ijen. Rombongan Wali Kota Malang dan Forkopimda disambut langsung oleh Nugroho Sugiwijono, Ketua Dewan Pastoral Paroki Gereja Katedral Ijen.
"Kami berterima kasih kepada Pemkot Malang, atas kebersamaannya dan bisa memberikan rasa kenyamanan dan keamanan Natal 2018 di Kota Malang ini, lewat support pengamanan dari semua elemen, plus dukungan berupa kunjungan ke gereja kami. Dibanding natal sebelumnya ada rasa kecemasan, sempat mengalami kegelisahan akibat berita teror," ujar Nugroho.
Rombongan Wali Kota Malang kemudian melanjutkan peninjauan gereja lainnya seperti gereja GKI Bromo di Jl. Bromo, lantas gereja Kayutangan dan gereja Albertus di Blimbing.
Baca Juga: Bubarkan Tim Pemenangan Abadi, Abah Anton Ajak Semua Pihak untuk Terus Berkontribusi
Wali Kota Malang Sutiaji menandaskan, peninjauan ini bagian dari kebersamaan sesama umat beragama. "Meningkatkan nilai persatuan dan kesatuan, menjaga kondusivitas Kota Malang lebih aman dan nyaman, tatkala saudara kita sedang merayakannya," tandasnya.
Ia mengklaim, Kota Malang terkenal nomer 1 di Jawa Timur akan kondusivitasnya. "Sehingga harus dijaga betul dan dipertahankan, melalui kepedulian dan kebersamaan," pungkasnya. (iwa/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News