Polres Blitar Panggil Pihak Peternakan Greenfields Pasca Jebolnya Tanggul Limbah

Polres Blitar Panggil Pihak Peternakan Greenfields Pasca Jebolnya Tanggul Limbah Petugas meninjau kandang milik warga yang terdampak jebolnya tanggul limbah Greenfields. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar bakal memanggil pihak peternakan PT Greenfields. Pemanggilan ini terkait jebolnya tanggul limbah yang menyebabkan banjir bandang limbah kotoran sapi dan menyebabkan kerugian bagi warga sekitar.

Kasatreskrim Polres Blitar AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan daerah terdampak banjir bandang kotoran sapi ini di Dusun Genjong Desa Ngadirenggo Kecamatan Wlingi. Sejumlah kandang sapi milik warga rusak dan enam ekor sapi milik warga ikut hanyut bersama aliran limbah.

"Kami sudah memintai keterangan dari warga Dusun Genjong. Rencananya Jumat (28/12/2018), kami akan memanggil pihak dari PT Greenfields untuk dimintai keterangan terkait jebolnya tanggul tersebut, serta terkait dengan Amdal," jelas Rifaldhy, Kamis (27/12/2018).

Menurut dia, ada lima orang yang akan dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Blitar terkait hal ini. "Rencananya lima orang," imbuhnya.

Ditemui terpisah, Bupati Blitar Rijanto mengungkapkan, jika Pemkab Blitar langsung melakukan sidak di lokasi usai kejadian. Dalam sidak tersebut, pihaknya meminta PT Greenfields untuk segera membenahi kerusakan yang ada. Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar permasalahan dengan warga terdampak jebolnya tanggul segera diselesaikan.

"Harus segera diselesaikan. Permasalahan dengan dengan warga harus diselesaikan. Warga yang terdampak harus didata serta membenahi kerusakan yang ada agar tidak terjadi hal serupa," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, tanggul limbah PT Greenfields di Blitar jebol. Material lumpur bercampur limbah kotoran sapi menyebabkan debit arus di sungai Dusun Genjong Desa Ngadirenggo Kecamatan Wlingi membludak hingga dua meter. Akibatnya, terjadi banjir bandang yang menghantam dua kandang dan menghanyutkan enam sapi milik warga setempat yang posisinya tepat berada di bawah perusahaan itu.

PT Greenfields sendiri merupakan peternakan sapi terbesar dengan populasi sekitar 4.000 sapi. Sedangkan kapasitas penampungan tanggul limbah sapi itu sebanyak 100 ribu kubik. Posisi tanggul limbah berada di tebing dengan kemiringan cukup curam, tepat di atas sungai sepanjang Desa Pijiombo menuju Desa Genjong dan Tegalasri. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO