Satlantas Bojonegoro Selidiki Truk Proyek J-TB yang Kebut-kebutan

Satlantas Bojonegoro Selidiki Truk Proyek J-TB yang Kebut-kebutan UGAL-UGALAN: Polisi menilang seorang sopir yang sedang melanggar marka jalan Veteran Bojonegoro.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Satuan Lalu lintas Polres Bojonegoro, Jawa Timur, menyelidiki banyaknya dump truk bermuatan batu pedel yang kebut-kebutan di jalanan Kota Bojonegoro.

Dump truk tersebut diduga sedang mengerjakan proyek Lapangan Gas Jambaran-tiung Biru (J-TB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro. Ada belasan dump truk mulai pagi hingga malam hari melintas di jalanan kota dengan kecepatan tinggi, dan kerap melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Baca Juga: 513,443 Meter Jalan antar Kecamatan antar Desa di Bojonegoro Mulus

"Kami mendapat informasi dari warga bahwa semalam ada beberapa truk yang ugal-ugalan, kemudian kami cek dengan berpatroli dan kita dapati satu dump truk yang melanggar di Jalan Veteran," kata AKP Aristianto Minggu, (6/1/19). 

"Terlepas dari mobil yang sedang mengerjakan proyek J-TB ataupun mobil pribadi, yang jelas semalam kita dapati satu truk yang melanggar lalu lintas (melanggar marka jalan), dan kita lakukan penilangan," ujarnya. 

Dia akan menyelidiki laporan dari seorang warga jika setiap malam banyak mobil dump truk sedang kebut-kebutan di jalan raya dalam kota. Truk-truk tersebut diduga tengah mengangkut batu pedel dari Gunung Kapur Tuban untuk proyek J-TB di Kecamatan Ngasem.

Baca Juga: Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro Didominasi Usia Muda

"Selanjutnya kami akan intensifkan patroli. Kebetulan di jalur yang dilewati dump truk itu juga ada pos polisi, jadi bisa ikut memantau," terangnya.

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan manajemen PEPC ataupun para kontraktor rekanan agar memberikan arahan kepada para sopir yang mengangkut batu pedel dari Rengel. "Akan kita sampaikan ke manajemen, harapannya agar lebih tertib dan tidak kebut-kebutan lagi," kata Kapolres menambahkan.

Sementara Kunadi, J-TB Site Office and PGA Manager PT Pertamina EP Cepu (PEPC) saat dikonfirmasi perihal ini mengatakan pihaknya akan mengecek hal itu.

"Mestinya kalau sopir yang sudah terdaftar mereka sudah dibekali safety briefing bagaimana mengemudi sesuai ketentuan lalu-lintas maupun ketentuan EPC Kontraktor Rekind (kontraktor rekanan PEPC) maupun harapan kami," katanya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO