MALANG, BANGSAONLINE.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang mendeklarasikan diri membangun zona integritas bebas korupsi di semua layanan masyarakat, bertempat di aula BPN Kota Malang, Selasa (08/01). Hal ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Kementerian Agraria dan Tata Ruang, yang lebih awal melakukan pendeklarasian pada tahun 2016 lalu.
Kepala BPN Kota Malang Masduki menegaskan, baik level pimpinan maupun staf harus mendukung dan berkomitmen, bermoral, beretika, akuntabel, serta saling mengingatkan. "Kami berpendapat, tanpa ada komitmen bersama dan dukungan dari para staf, mustahil deklarasi ini bisa terwujud dan terbangun saat ini," tegas pria berkumis ini.
Baca Juga: Biaya PTSL Rp 150.000 Sesuai SKB Tiga Menteri
Ia menjelaskan, ada enam pengungkit yang dijadikan dasar pembangunan zona integritas. Seperti penataan manajemen, penataan SDM, penataan pengawasan dan lainnya lagi. "Sehingga semua petugas BPN, baik level pimpinan sampai staf tidak boleh ada yang bermain. Sebab, tim pengawas, etik dan tim lainnya kami instruksikan bekerja sesuai SOP," jelas Masduki.
BPN Kota Malang, lanjut Masduki, pada tahun 2019 mendapatkan porsi PTSL (pendaftaran tanah sistem lengkap) atau biasa disebut Prona sebesar 7500 kuota yang disebar di 5 Kelurahan. Seperti Kelurahan Lowokwaru, Mulyorejo dan kelurahan lainnya.
Sementara Wali Kota Malang Sutiaji sangat mengapresiasi langkah BPN Kota Malang, mewujudkan komitmennya memerangi kejahatan korupsi, dengan membangun zona integritas bebas korupsi. "Menjadi sebuah keseriusan BPN Kota Malang menjawab isu dari masyarakat akan adanya pungli (pungutan liar) terhadap pelayanannya," ucap Wali Kota Malang.
Baca Juga: Agustus, 6.000 Sertifikat Program PTSL untuk 7 Kelurahan di Kota Malang Rampung
Sutiaji sempat mengutip salah satu ayat di Al Quran Surat Yasin, akan kejujuran umat manusia kelak di hari akhir terkait pertanggungjawabannya selama hidup di dunia. "Bahwa tangan, kaki dan anggota tubuh lainnya yang akan menjawabnya, sebagai pertanggungjawaban kepada Allah SWT," cetusnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada semua orang, agar lebih hati - hati dalam mengemban amanat yang Allah berikan karena kelak akan dimintai pertanggungjawaban. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News