MAKASSAR, BANGSAONLINE.com - Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Timur melakukan studi tiru di di Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (14/1).
"Kita bisa meniru dari mana saja program-program bagus yang belum ada di organisasi kita. Artinya provinsi besar seperti Jawa Timur bisa saja meniru program yang dilaksanakan provinsi yang lebih kecil seperti Sulawesi Selatan," ucap Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jatim Aries Agung Paewai, S.STP, MM. saat memimpin rombongan.
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
Menurutnya, ada beberapa program bagus yang dimiliki oleh Humas Sulsel yang bisa diterapkan di Jatim. Yaitu Humas Reaksi Cepat (HRC) yang berfungsi untuk menangani isu-isu yang memerlukan klarifikasi dari OPD yang menangani.
Caranya dengan melatih salah satu staf OPD agar memahami permasalahan kehumasan. Humas Reaksi Cepat sendiri beranggotakan seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) termasuk BUMD.
Program lainnya adalah penyelenggaraan Humas Ekspo. Program tersebut bertujuan untuk menunjukkan hasil kerja kehumasan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota. Tempatnya bisa di mall-mall agar dilihat oleh banyak orang.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Masih menurut Aries, sangatlah keliru apabila ada yang berpendapat studi tiru ke daerah lain hanya membuang-buang anggaran.
Dicontohkannya, Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel saat ini telah mengalami banyak perubahan. Seperti adanya ruang untuk menerima tamu yang didesain sedemikian rupa sehingga sambil menunggu, para tamu bisa leluasa memilih informasi bidang-bidang yang diperlukan. "Dan hal tersebut bisa dilihat langsung dan nantinya bisa kita terapkan," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulawesi Selatan Devy Khaddafi, SE mengatakan, saat ini pihaknya sedang berbenah untuk mengikuti cara kerja gubernur Sulsel terpilih, pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman, yang saat ini sedang mewujudkan visi dan misi sesuai janji kampanyenya di 100 hari kepemimpinan.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Untuk itu Kepala Biro yang biasa dipanggil Devo itu terus memperbaiki kinerja agar dapat mengekspose kerja pimpinan sesuai keinginan.
Program barunya antara lain sebagaimana tersebut di atas, yaitu Humas Reaksi Cepat, agar lebih cepat menanggapi isu yang ramai dibicarakan orang dan memerlukan pembenaran, coffee morning dengan wartawan Pokja Pemprov Sulsel setiap 2 minggu sekali, Humas Ekspo untuk memberikan apresiasi dan melihat hasil kerja Humas kabupaten/kota. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News