KEDIRI (BangsaOnline) - Tiga bangunan rumah di permukiman padat penduduk yang ada Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/9/2014) pagi ludes terbakar. Api yang diduga berasal dari tungku masak air meluluh lantakkan seluruh bangunan rumah beserta isinya.
Tiga bangunan rumah yang terbakar milik Maryono yang dikontrak oleh Yudi, seorang sekuriti keamanan, Gatot Suparman (50) dan Tarman, penjual kerupuk. Pihak kepolisian dibantu TNI dan masyarakat saat ini masih berupaya membasahi puing-puing bangunan yang masih mengeluarkan kepulan asap.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Menurut Tari (25) salah seorang warga, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Awalnya, kepulan asap tebal keluar dari dapur milik Suparman. Warga kemudian berhamburan keluar untuk melihat. Ternyata rumah sudah dalam keadaan terbakar, dan penghuninya tidak ada. "Kok ada orang teriak-teriak, saya keluar rumah. Ternyata sudah dalam keadaan terbakar. Semua sibuk mengeluarkan barang-barang, termasuk saya, karena jarak antara rumah satu dengan satunya disini sangat dekat," kata Tari di lokasi kejadian.
Sumber api berasal dari tungku di rumah Suparman yang digunakan memasak air. Tiupan angin kencang membuat api cepat membesar dan merembet ke bangunan rumah yang ada di sebelahnya. Dengan peralatan seadanya warga berusaha memadamkan api.
Tidak lama berselang satu unit mobil PMK dari Pabrik Rokok PT. Gudang Garam Tbk Kediri datang ke lokasi. PMK langsung menyemprotkan air ke bangunan yang terbakar. Namun, karena kondisi bangunan yang berhimpitan, membuat upaya pemadaman terganggu.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Proses pemadaman ini dibantu oleh aparat TNI dan pihak kepolisian. Setelah memakan waktu kurang lebih satu jam, akhirnya api berhasil dipadamkan. Tetapi, tiga bangunan rumah beserta isinya telah ludes dilalap api.
Kapolsek Kota Kediri Kompol Suparlan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Polisi memperkirakan kerugian akibat kejadian itu mencapai ratusan juta rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News