Tanah Retak di Punung Pacitan Ancam Satu Perumahan Warga

Tanah Retak di Punung Pacitan Ancam Satu Perumahan Warga Warga bergotong royong memperbaiki rumah Marsus yang terkena tanah retak.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Fenomena tanah retak kembali berlangsung di . Setelah kejadian di Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung, tanah retak ini kali berlangsung di Desa Tinatar, Kecamatan Punung.

Pelaksana Harian Danramil Punung, Pelda Kasri mengatakan, retakan tanah itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak sore hingga malam, Selasa (22/1) kemarin.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Selain itu, tekstur tanah juga lembek sehhingga memicu terjadinya bengkahan. "Retakan terjadi sepanjang 120 meter dan lebar 20 cm. Retakan tanah tersebut mengancam keberadaan rumah Marsus yang berpenghuni 4 orang," ujarnya, Rabu (23/1).

"Untuk menghindari terjadinya korban jiwa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kades beserta Linmas Desa Tinatar mengevakuasi keluarga Marsus berserta 3 orang anggota keluarga ke rumah saudaranya," sambung dia.

Saat ini Satlinmas Desa Tinatar melaksanakan penjagaan secara bergantian untuk mengantisipasi perkembangan situasi di sekitar rekahan.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

"Hari ini, Danramil 0801/10 Punung Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas beserta perangkat desa dan masyarakat membongkar dapur rumah Pak Marsus untuk menghindari kerusakan lebih parah lagi, tandasnya. (yun/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO