Dinkes Pacitan akan Berikan Bansos untuk Yuli, Gadis Penderita Epilepsi

Dinkes Pacitan akan Berikan Bansos untuk Yuli, Gadis Penderita Epilepsi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pacitan, Wawan Kasiyanto.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten berencana memberikan bantuan sosial (bansos) terhadap Yuli, gadis penderita epilepsi dan luka bakar. Gadis asal Desa Sedayu, Kecamatan Arjosari yang hampir selama empat tahun nunggak premi BPJS Kesehatan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes , Wawan Kasiyanto mengatakan, turut prihatin atas derita yang dialami gadis 21 tahun itu. "Insya Allah, Jumat (25/1) besok, kami melihat kondisi Yuli. Sekalian akan kami koordinasikan dengan Puskesmas Arjosari," kata Wawan, Kamis (24/1).

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Wawan berjanji, akan mengalokasikan bansos kepada Yuli. Apalagi yang bersangkutan dikabarkan juga menderita gangguan jiwa. "Kita punya bansos yang bisa dipergunakan untuk menanggulangi masalah tersebut," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sedayu Joko mengatakan, selain menderita epilepsi, Yuli diduga juga menderita gangguan jiwa cukup parah. Bahkan saat kambuh, sering mengalami gaduh gelisah.

"Kasihan anak tersebut. Sering kali kalau kambuh kepalanya dibenturkan ke tembok. Sampai-sampai jendela di kediamannya banyak yang rusak karena sering ngamuk ketika epilepsinya kambuh," ungkapnya.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Pemerintah desa, lanjut Joko, sudah pernah mengusulkan program PKH mengingat kondisi ekonomi keluarga Yuli memang cukup memprihatikan.

"Namun usulan kami tidak direalisasikan oleh pemerintah pusat. Sehingga selama ini kami hanya bisa memberikan bantuan Restrada. Selebihnya kami nggak bisa, sebab PKH itu pemerintah pusat yang berwenang memutuskan," jelas Joko. (yun/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO