Tuntut Stan, Puluhan Pedagang Pasar Sidoharjo Datangi PD Pasar Lamongan

Tuntut Stan, Puluhan Pedagang Pasar Sidoharjo Datangi PD Pasar Lamongan Sejumlah pedagang saat audiensi dengan Direktur PD Pasar Lamongan, Drs. Hendy Musthofa (kanan). foto: NUR QOMAR/ BANGSAONLINE

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan pedagang Pasar Lamongan mendatangi Kantor Perusahaan Daerah (PD) Pasar di Jl. KH Hasyim Asyari Lamongan, Jumat (25/1). Kedatangan para pedagang cukup mengagetkan manajemen PD Pasar karena tidak ada komunikasi sebelumnya.

Mereka langsung menggeruduk kantor PD Pasar yang berlokasi di Lantai II Pasar Baru Lamongan dan menyampaikan tuntutanya langsung ke Direktur PD Pasar, Hendy Musthofa dan Kepala UPT Pasar Sidoharjo, Riyanto.

Baca Juga: Bupati Lamongan Berharap Sentra Kuliner Andansari Mampu Gairahkan Ekonomi Masyarakat

Hal itu dilakukan setelah mereka tidak mendapatkan jatah stan di Pasar Rakyat yang dibangun dari dana APBN 2017 senilai Rp 6 miliar dan APBD Lamongan Rp 1 miliar. Selanjutnya sepuluh orang perwakilan diterima Hendy Musthofa dan Riyanto.

"Sedikitnya ada sekitar 50 pedagang yang tidak mendapatkan stand setelah pasar dibangun," ungkap Anton, wakil pedagang.

Menurut Anton, dirinya mendengar rumor tak sedap adanya jual beli stand pasar, sehingga meski pasar sudah selesai sejak tahun 2017, namun hingga kini tak kunjung ditempati. "Karena standnya dijual terlalu tinggi, sehingga pedagang kecil seperti saya tidak kuat untuk membayarnya," ujar Anton seraya menjelaskan setiap stand dijual Rp 20 Juta.

Baca Juga: Bupati Yuhronur Serahkan Bansos untuk Pedagang Kompleks Makam Sunan Drajat

Sementara dalam pertemuan tersebut, Direktur PD Pasar Lamongan Hendy Musthofa memastikan akan menampung apa yang menjadi usulan pedagang Lamongan. Ia juga membantah adanya jual beli stand di Pasar Rakyat.

"Saya tegaskan, pedagang tidak dikenakan biaya alias gratis," ujarnya.

Dalam minggu ini, Hendy berjanji akan mencari solusi. Sebab, lanjutnya, pedagang yang datang tersebut memang selama ini berjualan di luar stand dan tidak mendapatkan kupon.

Baca Juga: Ketua DPRD Lamongan Bersama PKL Kibarkan Bendera Merah Putih, Tanda Pantang Menyerah Hadapi PPKM

"Semua pedagang, sebanyak 50 orang saya pastikan akan dapat tempat dan mulai Senin (28/1) mereka harus pindah ke Pasar Rakyat depan Pasar Unggas Lamongan tersebut. Kalau ada rumor jual beli stand, saya tegaskan tidak ada. Yang ada itu retribusi kebersihan, jangan salah," katanya.

Berdasarkan data UPT Pasar Sidoharjo, ada 250 stan baru yang akan ditempati para pedagang, yang selama ini masih menggelar daganganya pada malam hari. Dan semuanya sudah diberi kupon undian stand. (qom/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO