GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah tampaknya dongkol dengan sopir truk yang tetap nekat memarkir kendaraannya di bahu jalan raya Duduksampeyan.
Senin (28/1) pagi, politikus Gerindra ini nekat mengusir sopir truk yang parkir di tepi jalan nasional tersebut. "Bandel-bandel sekali para sopir truk. Sudah berkali-kali diusir warga agar tak parkir di kanan kiri jalan, namun tak digubris," cetus Nur Saidah kepada BANGSAONLINE.com, Senin (28/1).
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Menurut ia, warga Dusun Duduk Kecamatan Duduksampeyan sudah berkali-kali menegur dan mengusir para sopir truk agar tak memarkir kendaraan di tepi jalan. Terlebih, di kanan kiri gang jalan masuk perkampungan. Sebab, keberadaan truk besar tersebut menganggu jarak pandang warga yang keluar masuk.
"Sering terjadi kecelakaan di sini akibat warga yang keluar masuk dari gang perkampungan tak bisa melihat kendaraan yang melintas karena terhalang truk," ungkapnya.
Nur Saidah juga mengaku telah berkali-kali meminta bantuan petugas Polsek Duduksampeyan untuk mengusir sopir truk yang parkir di tepi jalan. Namun, hal itu sia-sia karena para sopir tersebut besoknya kembali parkir lagi. "Makanya kemarin saat rapat kerja dengan pimpinan DPRD dan pimpinan AKD kami juga mengundang pihak Satlantas Polres Gresik untuk menuntaskan persoalan ini," terang caleg Dapil II (Duduksampeyan dan Cerme) ini.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Nur Saidah mengungkapkan, bahwa sopir truk nekat parkir di bahu jalan karena mereka ingin istirahat di warung-warung yang ada di sekitar jalan. "Untuk itu, solusinya adalah dibuatkan rest area atau terminal/parkir kargo agar truk tak parkir di tepi jalan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News