Wanita Penyandang Disabilitas, Bisa Beli Mobil dan Rumah, Ini Kisah Inspiratifnya

Wanita Penyandang Disabilitas, Bisa Beli Mobil dan Rumah, Ini Kisah Inspiratifnya Sumarti, penyandang disabilitas asal Pacitan yang sukses merintis usaha karangan bunga sedang melayani penbeli pada lapak buah di teras rumahnya.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Di balik keterbatasan fisik yang disandangnya, Sumarti, warga RT 05/RW 02 Lingkungan Tuban, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten ini, masih tetap eksis menjalankan usahanya membuat karangan bunga. Bahkan, ia pun juga piawai membuat kue-kue kering serta usaha katering.

Sebagai penyandang disabilitas fisik, wanita lajang kelahiran 1954 silam itu tetap semangat bergelut dengan waktu demi bertahan hidup. Ia pun mengaku, tak akan pernah menyerah dengan pahit getirnya kehidupan. Meski terlahir tidak sempurna, namun tak membuat semangat hidupnya loyo.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

"Siapa yang mau memberi kalau tidak dibarengi dengan usaha dan ikhtiar yang kuat? Sejak tahun 1983 saya mulai merintis usaha karangan bunga. Dan hasilnya Alhamdulillah, sampai detik ini masih tetap bertahan," ujar dia saat ditemui di warung miliknya, Sabtu (2/2).

Berkat kerja keras dan ketekunannya itu, dia mampu membeli tanah dan rumah yang dia tempati saat ini. Sekaligus tempat dia berdagang buah-buahan di teras rumahnya. Tak hanya itu, sebuah mobil Daihatsu Xenia juga terparkir di teras rumahnya. Mobil yang dia gunakan untuk transportasi maupun mengantarkan pesanan pada pelanggan.

Selain menekuni usaha karangan bunga, Sumarti juga sering kali menerima pesanan katering dari dinas atau instansi yang ada di Pemkab . Termasuk membuat jajanan dan kue kering juga ia jalani dengan ulet. Walhasil, dari jerih payahnya itu Sumarti bisa menabung bahkan bisa memiliki sebuah rumah dan satu mobil.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

"Semua berkat usaha keras saya Mas. Tanpa dibarengi dengan usaha, tak akan bisa seperti ini," jelas dia.

Seiring usia yang sudah mulai senja, Sumarti mengaku memang sedikit mengurangi intensitas bekerjanya. Kalau dulu ia sempat berjualan keliling, sekarang ia memilih membuka warung di depan rumahnya. Terutama beragam jenis pisang banyak ditemui di warung Sumarti.

"Sekarang sudah tua, jadi mending jualan di rumah. Sesekali kalau ada pesanan karangan bunga, ya tetap saya layani," tukas Sumarti. (yun/ns)

Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SMPN 1 Kertosono Launching Digitalisasi Sekolah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO