PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Banyaknya RPH (Rumah Potong Hewan) milik Pemkab Pasuruan yang sarana fisiknya rusak secara langsung berdampak pada pelayanan pemotongan. Hal ini juga berimbas hasil pemotongan daging menjadi tidak bersih.
Untuk mendukung pelayanan fungsi pemotongan bisa maksimal, Pemkab pada 2019 akan merehabilitasi bangunan-bangunan tersebut.
Baca Juga: Terdampak Refocusing, Rehab Sejumlah RPH di Pasuruan Batal Dilakukan
Rencana tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Ari Widodo. Ia menyampaikan, sejumlah RPH di Kabupaten Pasuruan memang sudah waktunya dilakukan pembenahan karena sudah lama tidak ada perbaikan
Ia menambahkan, ada tujuh RPH dari 10 RPH yang dimiliki Pemkab akan dibenahi. Ketujuh RPH tersebut, mencakup RPH Gempol, RPH Prigen, RPH Sukorejo, RPH Tutur, RPH Wonorejo, RPH Gondangwetan serta RPH Nguling.
"Rehab 7 RPH tersebut salah satu tujuannya adalah untuk pemenuhan daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) anggarannya yang disiapkan Rp 1 miliar," jelasnya.
Baca Juga: Anggaran Terbatas, Kondisi Sarpras RPH di Kabupaten Pasuruan Memprihatinkan
Bentuk penanganan yang dilakukan saat rehab RPH memang tidak parah. Ia mencontohkan perbaikan saluran limbah, pembuatan pagar dan pemasangan keramik lantai. Untuk anggaran pembangunan bersumber dari APBD. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
