Pemkab Pasuruan Belum Miliki RPA Syariah

Pemkab Pasuruan Belum Miliki RPA Syariah Ilustrasi.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Aktivitas pemotongan ayam menurut Islam (syariah) di Kabupaten Pasuruan sampai saat ini belum jelas. Untuk mengetahui potong ayam sehat, selayaknya Rumah Potong Ayam (RPA) sudah dimiliki oleh Pemkab Pasuruan sebagai kota santri.

Namun, sampai saat ini Kabupaten Pasuruan yang mana pucuk pimpinannya dari ulama, yaitu Gus Irsyad dan KH. Mujib Imron belum ada tanda-tanda akan membangun RPA.

Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan

Hal itu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging bagi masyarakat serta para pelaku usaha di Kabupaten Pasuruan. Saat ini RPA masih bergantung kepada pihak swasta.

Padahal, dalam setahun total pemotongan ayam untuk kebutuhan konsumsi ratusan rumah makan dan restoran di wilayah Kabupaten Pasuruan mencapai lebih kurang 1 juta ekor.

Menurut keterangan Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan drh Irianto, pihaknya masih berencana akan mengusulkan pembangunan RPA di wilayah Pandaan. Untuk lokasi yang akan dipilih adalah Pasar Baru Pandaan. “Kita sudah usulkan untuk pembangunan RPA tahun 2019 nanti, lokasinya di Pasar Baru Pandaan,“ jelasnya.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun

Ia menambahkan, untuk pembangunan RPA sendiri diperkirakan akan menelan anggaran Rp 1,5 miliar. Diharapkan dengan dibangunnya RPA tersebut secara langsung bisa membantu dalam pengawasan proses penyembelihan dan kebersihan yang ASUH (aman, sehat, utuh, dan halal).

Untuk pembangunan RPA memang sudah pernah diusulkan, akan tetapi belum bisa terwujud karena terkendala kemampuan anggaran. 

"Mudah-mudahan rencana tersebut bisa terwujud tahun depan. Untuk mendukung ayam yang disembelih di RPA swasta bisa ASUH, kami sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi kepada para pedagang ayam tata cara penyembelihan yang benar, menjaga kebersihan lokasi penyembelihan". (hab/par/ian) 

Baca Juga: Manajer Persekabpas Sebut Pemkab Pasuruan Tak Serius Jalani Inpres 3/2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO