SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sepulang kunjungan kerja di daerah Tlocor sekitar pukul 18.00 WIB, Leny Kumalasari (51), Sekretaris Camat, nyaris menjadi korban ulah para preman kampung. Ia dihadang beberapa preman, saat melintas jalan raya Tlocor kawasan Desa Tambak Kalisogo. Namun, berkat kesigapan anggota Polsek Jabon, dua orang pelaku diduga preman berhasil di amankan, Senin (11/2)
Kapolsek Jabon AKP Saadun saat dikonfirmasi, Selasa (12/2), mengungkapkan kejadian itu berawal saat Sekcam Jabon Leny Kumalasari pulang dari kunjungan kerja di daerah Tlocor. Ada 3 unit mobil melaju beriringan menuju ke Desa Dukuhsari. "Mobil Sekcam yang paling belakang," cetus Saadun.
Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk
Saat melintas di jalan raya Tlocor kawasan Desa Tambak Kalisogo, sopir mobil yang paling depan melihat ada orang tergeletak di tengah jalan. "Seketika itu rombongan berhenti, karena dikira korban kecelakaan," jelasnya.
Melihat kejadian itu, penumpang yang ada di depan turun dari mobil dan hendak menolongnya. Namun ketika hendak ditolong oleh saksi, tiba-tiba pelaku bangun dan kabur. "Dia lari menuju temannya, yang sebelumnya menunggu di atas motor," terangnya.
Melihat kejadian itu, rombongan berangkat lagi, karena dikira anak iseng. Namun beberapa meter, pelaku ini kembali melakukan aksinya, dan menghentikan laju mobil paling belakang, yang kebetulan terpisah dari rombongan.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polresta Sidoarjo Ungkap Kasus Judol Periode Oktober-November 2024
"Mobil yang belakangan digedor-gedor oleh pelaku," terangnya.
Dari situ, dengan perasaan takut, Sekcam Jabon langsung menghubungi perangkat desa dan Polsek Jabon melalui handphone. Kemudian mobil yang terpisah dari rombongan kabur belok ke kiri, melintasi jalur perkampungan karena khawatir kejadian yang baru menimpahnya terulang kembali.
"Mendapatkan laporan tersebut, saya memimpin anggota langsung melakukan pengejaran," tegas Saadun.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Setelah sampai di TKP, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku, warga, perangkat desa, dan polisi. Akhirnya, kedua orang pelaku berhasil diamankan. Dua orang ini berinisial Y, dan kakaknya berinial T, asal Mojosari, Mojokerto. Keduanya baru saja tinggal di Dusun Tlocor.
"Setelah kami mintai keterangan terkait aksi tersebut, ternyata kedua pelaku dalam kondisi mabuk. Selanjutnya, kami suruh menandatangani surat pernyataan, supaya tidak mengulangi perbuatannya lagi," pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News