SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sopir mobil Honda Mobilio warna hitam, nopol B 1819 KAA bersama dua temannya kabur meninggalkan mobilnya di tengah jalan di Jl Raya Kemantren, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Mobil itu ditinggalkan begitu saja, lantaran diduga habis menyerempet pengendara lain dan mencoba melarikan diri, Rabu (13/2).
Informasi yang berhasil dihimpun menyatakan, kejadian itu bermula saat mobil Honda Mobilio tersebut melaju dari arah selatan Tulangan ke utara Wonoayu dengan kecepatan tinggi. Setelah melintas di perlintasan Kereta Api stasiun Kemantren, mobil tersebut menyerempet Muh Kholil (pengendara).
Baca Juga: Mahasiswi Sidoarjo Tewas Usai Dihatam KA GBMS di Perlitasan Tanpa Palang Pintu
Tak terima, Kholil menghadang mobil tersebut dan dilihat sopir seperti terburu-buru sehingga hendak menerobos kendaraan lain yang waktu itu lalu lintas sedikit padat. "Setelah dihadang, pengemudi mobil dan dua temannya turun hendak menghampiri korban," cetus Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi.
Karena kondisi mobil saat dilihat korban sudah dalam keadaan pecah bagian kaca samping dan kaca depan, serta dilihatnya ada batu di dalam mobil, korban kemudian meneriaki maling. Sontak membuat pengemudi kabur meninggalkan mobilnya di tengah jalan raya.
"Mungkin karena takut diamuk massa, sopir lari ke timur, sedangkan kedua temannya lari ke arah barat," terangnya.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Truk di Simpang Tiga Pawindo Krian Sidoarjo
Setelah itu, petugas kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung ke lokasi dan mengamankan mobil ke Mapolsek Tulangan. "Penyebab pastinya masih kami selidiki. Apakah habis tabrak lari atau penyebab lain," pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News